50 Emiten Gelar Paparan Publik Live 2021, Ini Daftarnya

Direktur Utama BEI, Inarno Djajadi menyampaikan, penyelenggaraan Public Expose Live ini merupakan bagian dari peringatan 44 tahun diaktifkannya kembali pasar modal Indonesia.

oleh Pipit Ika Ramadhani diperbarui 06 Sep 2021, 12:07 WIB
Direktur Utama BEI Inarno Djajadi memamarkan penutupan perdagangan Bursa Efek Indonesia (BEI) di Jakarta, Jumat (28/12). Inarno mengatakan, jumlah etimen tahun 2018 tertinggi sejak privatisasi BEI pada tahun 1992. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - Bursa Efek Indonesia (BEI) menggelar Public Expose Live 2021 yang dilakukan secara daring. Berlangsung mulai 6 September - 10 September 2021, gelaran ini diikuti oleh 50 emiten.

Direktur Utama BEI, Inarno Djajadi menyampaikan, penyelenggaraan Public Expose Live ini merupakan bagian dari peringatan 44 tahun diaktifkannya kembali pasar modal Indonesia.

“Public expose tahun ini akan menghadirkan 50 perusahaan tercatat yang akan memaparkan kinerja dan rencana perusahaan ke depan,” kata Inarno dalam opening Public Expose Live 2021, Senin (6/9/2021).

Paparan publik merupakan kegiatan rutin tahunan yang diselenggarakan oleh BEI untuk memfasilitasi perusahaan tercatat dalam memenuhi peraturan pencatatan Bursa Efek Indonesia Nomor 1-E , terkait kewajiban perusahaan tercatat untuk menyelenggarakan public expose sekurang-kurangnya satu kali dalam setahun .

“Oleh sebab itu, public expose ini menjadi wadah yang tepat bagi perusahaan tercatat dan investor untuk berinteraksi langsung, berinteraksi langsung. Serta berbagi informasi dan pemahaman mengenai kondisi dan kinerja perusahaan tercatat di Bursa Efek Indonesia,” kata dia.

Selain itu, acara public Expose juga bertujuan untuk menambah basis investor lokal di Bursa Efek Indonesia (BEI) yang ke depan diharapkan dapat meningkatkan transaksi dan likuiditas pasar modal Indonesia.

 

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.


50 Emiten

Pekerja tengah melintas di layar pergerakan IHSG di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (18/11/2019). Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup pada zona merah pada perdagangan saham awal pekan ini IHSG ditutup melemah 5,72 poin atau 0,09 persen ke posisi 6.122,62. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

50 Perusahaan Tercatat yang berpartisipasi pada acara Public Expose LIVE 2021, adalah sebagai berikut:

PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk

PT Bukit Asam Tbk

PT Adaro Energy Tbk

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk

PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk

PT Nippon Indosari Corpindo Tbk

PT Bumi Serpong Damai Tbk

PT Semen Baturaja (Persero) Tbk

PT Bank BTPN Syariah Tbk

PT Pradiksi Gunatama Tbk

PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk

PT Astra Graphia Tbk

PT Dharma Satya Nusantara Tbk

PT Duta Pertiwi Tbk

PT Media Nusantara Citra Tbk

PT Adi Sarana Armada Tbk

PT Indo Tambangraya Megah Tbk

PT Garuda Metalindo Tbk

PT Kalbe Farma Tbk

PT AKR Corporindo Tbk

PT Wijaya Karya (Persero) Tbk

PT Timah Tbk

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk

PT Vale Indonesia Tbk

PT Jasa Marga (Persero) Tbk

PT United Tractors Tbk

PT Perusahaan Gas Negara Tbk

PT Bank Jago Tbk

PT Bank Central Asia Tbk

PT PP Properti Tbk

PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk

PT Puradelta Lestari Tbk

PT Gudang Garam Tbk

PT Astra International Tbk

PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk

PT Selamat Sempurna Tbk

PT PP (Persero) Tbk

PT Aneka Tambang (Persero) Tbk

PT Wijaya Karya Beton Tbk

PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk

PT Bank Syariah Indonesia Tbk

PT Semen Indonesia (Persero) Tbk

PT Sampoerna Agro Tbk

PT Total Bangun Persada Tbk

PT Ciputra Development Tbk

PT Wijaya Karya Bangunan Gedung Tbk

PT Rukun Raharja Tbk

PT Ramayana Lestari Sentosa Tbk

PT Matahari Department Store TbkPT Bank BTPN Tbk

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya