Liputan6.com, Jakarta - Young Lex belum lama ini memberikan pengakuan terkait narkoba. Di tengah maraknya kasus penangkapan Coki Pardede karena narkoba, rupanya Young Lex juga pernah digerebek oleh polisi.
Bahkan tak hanya itu, Young Lex juga sempat diminta untuk melakukan tes urin. Hal ini tentu menarik perhatian karena selama ini Young Lex selalu dengan tegas menyatakan bahwa ia tak menggunakan narkoba.
Pengalaman itu diceritakan oleh pemilik nama asli Samuel Alexander Pieter itu saat berbincang dengan Uya Kuya.
Baca Juga
Advertisement
Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Digerebek
"Pernah (digerebek). Belum lama kok 2020 ini, digerebek polisi. Tiba-tiba digerebek, dibilang kasusnya narkoba, gue sama sekali nggak takut. Digeledah, cek hp, tes urine," kata Young Lex, dilansir dari tayangan YouTube di kanal Uya Kuya TV, baru-baru ini.
Advertisement
Santai
Kejadian itu tentu membuat semua penghuni di rumah Young Lex khawatir dan ketakutan. Sementara Young Lex sendiri menghadapinya dengan sangat santai. Pasalnya, setelah dites urine, Young Lex terbukti negatif narkoba.
"Digerebek dan gue sama sekali enggak takut. Yang kerja di rumah, mereka semua pada panik, gue sih tenang. (Setelah dicek) ya sudah aman. Prosesnya cepat enggak sampai sejam pulang," lanjut Young Lex.
Dirahasiakan
Lebih lanjut, Young Lex menduga informasi yang diterima pihak kepolisian itu berasal dari orang yang tidak suka dengan dirinya sehingga menyebarkan fitnah tersebut.
"Itu pas kita tanya (siapa yang lapor), dirahasiakan, bisa masyarakat, atau orang yang benci, yang iri, terserah. Yang jelas waktu itu gue berpikir gue di posisi menang, gak akan positif, gak akan kenapa-kenapa, jadi ya udah lah, masih banyak fokus yang harus dikerjain," tegas Young Lex.
Advertisement
Pengakuan
Meski begitu, Young Lex tidak menyangkal bahwa dirinya memang sempat mengonsumsi narkoba jenis ganja. Hanya saja, itu terjadi sudah sangat lama dan atas dasar coba-coba saja.
"Sama sekali enggak (pakai narkoba). Terakhir nge-weed (ganja) tahun 2017. Coba-coba aja, ya iseng aja. Hukum di Indonesia kan bilang itu narkoba. Ya jadi gue taatin hukum yang di sini lah. Kita harus taat hukum," tutupnya.