IHSG Stagnan di Posisi 6.126, Investor Asing Beli Saham BBCA hingga UNTR

Pada penutupan perdagangan, Senin, 6 September 2021, IHSG naik 0,01 poin ke posisi 6.126,93.

oleh Pipit Ika Ramadhani diperbarui 06 Sep 2021, 15:44 WIB
Karyawan mengamati pergerakan harga saham di Profindo Sekuritas Indonesia, Jakarta, Senin (27/7/2020). Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat 0,66% atau 33,67 poin ke level 5.116,66 pada perdagangan hari ini. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berbalik arah ke zona hijau pada perdagangan Senin (6/9/2021). IHSG cenderung ditutup stagnan di tengah aksi beli investor asing dan nilai tukar rupiah menguat terhadap dolar AS.

Pada penutupan perdagangan, IHSG naik 0,01 poin ke posisi 6.126,93. Indeks LQ45 menguat 0,07 persen ke posisi 874,54. Sebagian besar indeks saham acuan menghijau. Sebanyak 252 saham menguat sehingga mengangkat IHSG. 239 saham melemah dan 158 saham diam di tempat.

Pada awal pekan, IHSG berada di  level tertinggi 6.150,35 dan terendah 6.100,93. Total frekuensi perdagangan 1.421.755. Total volume perdagangan 20,6 miliar saham. Nilai transaksi harian Rp 10,2 triliun. Investor asing beli saham Rp 342,80 miliar di pasar regular. Posisi dolar Amerika Serikat terhadap rupiah di kisaran 14.221.

Sebagian besar sektor saham menghijau. Indeks sektoral IDXproperty naik 1,74 persen, dan bukukan penguatan terbesar. Diikuti IDXindustry menanjak 1,39 persen dan IDXhealth mendaki 1 persen.

Awal pekan ini, saham pendatang baru seperto GPSO dan OILS mencatat penguatan besar dan masuk top gainers.Saham OILS naik 24,4 persen. Saham GPSO menguat 34,44 persen.

 

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.


Top Gainers dan Losers

Suasana pergerakan saham di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Jumat (10/2). (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Saham-saham yang masuk top gainers antara lain:

-Saham GPSO naik 34,44 persen

-Saham VICO naik 30,16 persen

-Saham AYLS naik 27,45 persen

-Saham POLI naik 24,76 persen

-Saham TIFA naik 24,54 persen

Saham-saham yang masuk top losers antara lain:

-Saham SOFA turun 9,76 persen

-Saham MGLV turun 9,69 persen

-Saham FLMC turun 9,52 persen

-Saham TNCA turun 6,96 persen

-Saham DCII turun 6,95 persen


Aksi Investor Asing

Pergerakan saham pada layar elektronik pergerakan saham di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Kamis (10/7/2020). IHSG pada perdagangan di BEI turun tajam karena pengumuman Gubernur DKI Anies Baswedan terkait dengan rencana penerapan PSBB secara ketat. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Saham-saham yang dibeli investor asing antara lain:

-Saham BBCA senilai Rp 79,6 miliar

-Saham TLKM senilai Rp 79 miliar

-Saham BUKA senilai Rp 52,2 miliar

-Saham ASII senilai Rp 28,5 miliar

-Saham UNTR senilai Rp 20,1 miliar

Saham yang dijual investor asing antara lain:

-Saham TOWR senilai Rp 42,2 miliar

-Saham UNVR senilai Rp 17,7 milair

-Saham KLBF senilai Rp 15 miliar

-Saham MSIN senilai Rp 11,4 miliar

-Saham PWON senilai Rp 9,4 miliar


Bursa Saham Asia

Seorang wanita berjalan melewati layar monitor yang menunjukkan indeks bursa saham Nikkei 225 Jepang dan lainnya di sebuah perusahaan sekuritas di Tokyo, Senin (10/2/2020). Pasar saham Asia turun pada Senin setelah China melaporkan kenaikan dalam kasus wabah virus corona. (AP Photo/Eugene Hoshiko)

Bursa saham Asia sebagian besar menguat. Indeks Hang Seng naik 1,01 persen, indeks Korea Selatan Kospi menguat 0,07 persen, indeks Jepang Nikkei mendaki 1,83 persen, indeks Shanghai melambung 1,12 persen dan indeks Singapura bertambah 0,41 persen.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya