Mudah Bosan hingga Gigit Kuku, Ini 7 Pertanda Seseorang Punya Kecerdasan Tinggi

Ada sejumlah ciri-ciri yang diklaim mampu menyatakan bahwa diri kita tergolong pada orang-orang cerdas.

oleh Teddy Tri Setio Berty diperbarui 06 Sep 2021, 19:40 WIB
Ilustrasi Membaca Buku Credit: unsplash.com/Thought

Liputan6.com, Jakarta - Setiap orang tentu memiliki tingkat kecerdasan masing-masing. Ide cerdas yang tak terduga atau tebakan cemerlang seringkali memberi kita perasaan puas.

Rasa senangnya seakan-akan mampu menyenangkan hati dan seakan-akan pula menganggap kecerdasan kita sama dengan Albert Einstein.

Ternyata, ada sejumlah ciri-ciri yang diklaim mampu menyatakan bahwa diri kita tergolong pada orang-orang cerdas.

Dikutip dari laman Bright Side, berikut 7 tanda tak terduga yang mengungkapkan kecerdasan tersembunyi dalam diri seseorang:

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.


1. Sering Merasa Bosan

Ilustrasi bosan. (Gambar oleh Anastasia Gepp dari Pixabay)

Orang cerdas selalu merasa bosan ketika melakukan hal-hal yang rutin.

Hal ini terkait dengan fakta bahwa dengan memiliki banyak pengetahuan dan keterampilan, orang dengan kecerdasan yang lebih cepat capai target dalam menjalankan tugas-tugas duniawi.

 


2. Merasa Lebih Muda dari Usia Sebenarnya

Ilustrasi tertawa, bahagia. (Gambar oleh StockSnap dari Pixabay)

Inilah fakta menarik yang perlu diperhatikan. Orang yang sangat intelektual merasa lebih muda.

Selain itu, semakin tinggi tingkat kecerdasan kita di masa remaja, semakin besar kemungkinan kita merasa lebih muda di usia tua.

 


3. Krisis Eksistensial

ilustrasi gambar kebahagiaan (Sumber: Pixabay)

Orang berbakat sering mengeluh tentang krisis eksistensial dalam hidup mereka. Sangat penting bagi orang-orang ini untuk menemukan misi dan tujuan mereka, jika tidak, masalah psikologis dapat berkembang.

 


4. Kesulitan dalam Membangun Hubungan Romantis

ilustrasi pasangan bahagia/Image by N-Y-C from Pixabay

Orang yang sangat pintar tidak selalu menjadi objek kekaguman semua orang. Penelitian menunjukkan bahwa orang dengan IQ di atas 120 sering kali merasa kesepian.

Mereka paling sering memilih pasangan dengan hasil IQ yang lebih rendah.

Partisi ini tidak berhubungan dengan orang dengan kecerdasan emosional yang tinggi. Sebaliknya, meningkatkan daya tarik di mata calon pengantin.

 


5. Kebiasaan Menggigit Kuku

Ilustrasi gigit kuku (Pixabay)

Ternyata, lebih sulit bagi para genius untuk menghilangkan kebiasaan buruk daripada orang lain.

Kebiasaan menggigit kuku tidak hanya menunjukkan bahwa ada peningkatan tingkat stres dalam kehidupan seseorang, tetapi juga menggambarkan mereka sebagai perfeksionis yang berusaha untuk memenuhi tugas yang ditetapkan secepat mungkin.

 


6. Sering Terlambat

Ilustrasi terlambat. Sumber foto: unsplash.com/rawpixel.

Ada kemungkinan besar bahwa orang yang selalu terlambat di suatu tempat memiliki tingkat kecerdasan yang tinggi.

Orang-orang yang hampir tidak dapat menyelesaikan rencana mereka pada tanggal jatuh tempo cenderung berpikir lebih kreatif dan secara umum cukup optimis.

 


7. Menganggap Dirinya Tak Pintar

Ilustrasi membaca buku | unsplash.com/@fabspotato

Ada sesuatu yang disebut efek Dunning—Kruger dalam psikologi yang menyatakan bahwa orang yang kurang kompeten biasanya cenderung melebih-lebihkan kemampuan intelektualnya.

Orang yang benar-benar berkualitas paling sering tidak memahami kemampuan mereka secara memadai dan meremehkan tingkat pengetahuan mereka yang sebenarnya.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya