Liputan6.com, Jakarta Staf Khusus Presiden Angkie Yudistia mengungkapkan kebahagian dan kekagumannya pada prestasi atlet yang berjuang di Paralimpiade Tokyo 2020. Ia bahkan menyatakan keinginannya untuk bertemu para atlet yang berhasil mengharumkan nama bangsa dan membuat lagu Indonesia Raya berkumandang di mata dunia.
"Tentu ini merupakan prestasi luar biasa bagi negara kita, setelah pada event Olimpiade sebelumnya Indonesia meraih lima medali. Satu diantaranya adalah emas dari cabor bulutangkis melalui perjuangan srikandi terbaik kita, Greysia Polli dan Apriani Rahayu di kategori ganda putri," katanya, melalui pesan singkat, Senin (6/9/2021).
Baca Juga
Advertisement
Staf Khusus Presiden menyebut, jargon Disablitas bisa, Indonesia Maju yang selama ini dikampanyekan olehnya, terlihat dalam ajang Paralimpiade kali ini.
“Saya menyaksikan perjuangan atlet Paralimpiade kita, salah satunya Leani Ratri Oktila yang merupakan ratu parabulutangkis, Leani berhasil menyumbang dua emas dan satu perak dalam satu event, besar keinginan untuk bertemu dengan para pahlawan bangsa ini setibanya di tanah air, untuk saling berbagi cerita dan menyemangati disabilitas lainnya untuk terus berkarya untuk Indonesia," ujarnya.
Indonesia berhasil mengumpulkan sembilan medali.
Ia menuturkan, pada Paralimpiade 2020, yang menjadi ajang kompetisi bagi atlet-atlet disabilitas, Indonesia berhasil mengumpulkan sembilan medali. Dua medali emas, tiga perak, serta empat perunggu
Sebagai disabilitas, Angkie mengikuti Paralimpiade Tokyo sejak awal untuk menyaksikan perjuangan sesama disabilitas di berbagai cabor yang di perlombakan serta di pertandingkan dalam event lima tahunan ini
“Ini sangat membanggakan, karena jumlah medali kita di Paralimpiade semakin meningkat setelah Olimpiade kemarin. Bahkan kita memeroleh dua medali emas selepas 41 tahun keikutsertaan di Paralimpiade. Ini menunjukkan, atlet-atlet disabilitas Indonesia memiliki kemampuan untuk berkontribusi serta membanggakan negara dengan cara-cara yang luar biasa hebat”
Paralimpiade Tokyo 2020 telah berakhir dan Indonesia berada di peringkat 43 dari 78 negara kontestan. Angkie menyambut positif raihan ini dan berharap, Paralimpiade di Paris 2024 akan ada lebih banyak medali terutama emas yang bisa disumbangkan oleh kontingen merah putih di ajang empat tahunan mendatang
Advertisement