Warga Tuban Ditemukan Meninggal Tergantung di Kusen Pintu Kamar

Kalapas Tuban mengaku tidak mengetahui tanda-tanda kalau korban mau bunuh diri karena hari sebelumnya masih masuk kerja.

oleh Ahmad Adirin diperbarui 07 Sep 2021, 14:33 WIB
HW (46), warga Tuban ditemukan tewas diduga gantung diri. (Ahmad Adirin/Liputan6.com)

Liputan6.com, Tuban - HW (46),  seorang Aparatur Sipil Negara (ASN) Tuban ditemukan tewas diduga gantung diri di kusen pintu kamar tidurnya, Semanding, Tuban, Minggu malam (5/9/2021).

Korban yang merupakan Aparatur Sipil Negara (ASN) itu belum lama dilantik sebagai pejabat administrasi. Ia diambil sumpah jabatan pada Selasa (31/8/2021).

 

Kapolsek Semanding Iptu Carito bersama anggota langsung mendatangi lokasi kejadian. Korban dibawa ke rumah sakit umum daerah (RSUD) dr Koesma Tuban untuk autopsi.

“Korban sudah dibawa ke rumah sakit untuk di lakukan autopsi,” ujar Iptu Carito.

Menurutnya, berdasarkan keterangan sejumlah saksi bahwa sebelum meninggal korban bersama istri dan anaknya sempat pergi ke rumah mertua yang berada di Desa Margoagung, Kecamatan Sumberjo, Kabupaten Bojonegoro, pada Sabtu pagi (4/9/2021).

“Minggu pagi korban pamit kepada istrinya untuk pergi ke rumah temannya yang berada di Kanor, Kabupaten Bojonegoro,” tambah Iptu Carito.

Setelah ditunggu istrinya beberapa jam ternyata korban tidak kunjung kembali pulang. Merasa resah, akhirnya istri menghubungi korban melalui telepon selular tetapi tidak mendapatkan jawaban.

“Setelah beberapa jam korban belum pulang kemudian istri korban menelepon korban tapi tidak diangkat atau tidak ada respons,” beber Kapolsek Semanding.

Merasa khawatir, istri korban kemudian menghubungi saudara yang berada di rumah Tuban untuk mengecek keberadaan korban. Setelah itu, salah satu saksi berangkat ke rumah korban dan menemukan sudah dalam kondisi gantung diri di dalam kamar rumahnya.

“Saat berada di rumah korban, saksi melihat dari jendela dan korban sudah gantung diri dengan menggunakan tali tampar plastik warna putih yang diikatkan di kusen pintu kamar tidur,” jelasnya.

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.


Kontak Bantuan

Bunuh diri bukan jawaban apalagi solusi dari semua permasalahan hidup yang seringkali menghimpit. Bila Anda, teman, saudara, atau keluarga yang Anda kenal sedang mengalami masa sulit, dilanda depresi dan merasakan dorongan untuk bunuh diri, sangat disarankan menghubungi dokter kesehatan jiwa di fasilitas kesehatan (Puskesmas atau Rumah Sakit) terdekat.

Bisa juga mengunduh aplikasi Sahabatku: https://play.google.com/store/apps/details?id=com.tldigital.sahabatku

Atau hubungi Call Center 24 jam Halo Kemenkes 1500-567 yang melayani berbagai pengaduan, permintaan, dan saran masyarakat.

Anda juga bisa mengirim pesan singkat ke 081281562620, faksimili (021) 5223002, 52921669, dan alamat surat elektronik (surel) kontak@kemkes.go.id.   

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya