Peruri Tunjuk Anak Usaha Jalankan Optimalisasi Aset

Pada Jumat, 3 September 2021 telah digelar pameran karya sayembara gagasan masterplan optimalisasi aset milik Peruri di kawasan Falatehan, Jakarta Selatan.

oleh Liputan6.com diperbarui 06 Sep 2021, 20:45 WIB
Penampakan ruang kreatif yang berada di kawasan M Bloc Space, Blok M, Jakarta, Senin (14/10/2019). Ruang kreatif baru tersebut lahir dari rumah dinas Peruri yang sempat terabaikan selama puluhan tahun. (Liputan6.com/Immanuel Antonius)

Liputan6.com, Jakarta Jika sebelumnya di area lobi M Bloc Space terdapat beberapa gallery foto kegiatan umum, namun kali ini ada yang berbeda, terpampang partisi yang berjejer menampilkan foto-foto masterplan sebuah kawasan mewarnai area lobi M Bloc Space.

Jejeran foto-foto tersebut cukup menyita perhatian para pengunjung M Bloc Space kala itu. Pada Jumat, 3 September 2021 telah digelar pameran karya sayembara gagasan masterplan optimalisasi aset milik Peruri di kawasan Falatehan, Jakarta Selatan. Pameran ini akan berlangsung hingga Minggu, 12 September 2021 yang menampilkan mahakarya dari para peserta sayembara tersebut.

Sayembara gagasan masterplan ini bertujuan untuk mengoptimalisasikan kawasan Peruri Falatehan menjadi kawasan multifungsi yang dinamis, kreatif, inovatif serta menjadi kawasan komersial yang unik di Jakarta Selatan.

Salah satu gagasan masterplan yang harus dilakukan adalah dapat terintegrasi dengan public transportation seperti MRT, TransJakarta, bus kota dan alat transportasi lainnya sehingga hal tersebut dapat mendukung terwujudnya kawasan yang ramah lingkungan.

Pameran yang diselenggarakan selama 10 hari itu dibuka oleh Direktur Utama Peruri, Dwina Septiani Wijaya dan Ketua Bidang Sayembara Arsitektur, Ruben Tangido.

“Sejalan dengan pengembangan bisnis non-core dalam bentuk optimalisasi aset, Peruri bekerja sama dengan anak perusahaan Peruri Properti dan Ikatan Arsitektur Indonesia menyelenggarakan Sayembara Gagasan Masterplan Optimalisasi Aset Falatehan Peruri untuk mewujudkan kawasan yang memiliki spirit global/internasional melalui pemanfaatan aspek teknologi serta digital sebagai pusat aktivitas, namun tetap mempertahankan nilai dan identitas bangsa Indonesia,” sebut Dwina, Senin (6/9/2021).

Dalam sambutannya, Ruben Tangido mengatakan peserta yang mengikuti sayembara gagasan masterplan kali ini ada sebanyak 62 karya. Dari 62 karya tersebut, panitia inti sayembara bersama tim juri menyeleksi karya peserta hingga telah ditentukan juara 1 sampai 3 serta juara harapan 1 dan 2.

"Para peserta sayembara kali ini juga dituntut untuk mampu menjawab tantangan tersendiri di antaranya tidak mengabaikan aspek bangunan cagar budaya Peruri,” ungkapnya.

 

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.


Kembalikan Kejayaan Blok M

Pengunjung beraktivitas di sekitar kawasan M Bloc Space, Blok M, Jakarta, Senin (14/10/2019). Ruang kreatif baru tersebut lahir dari rumah dinas Peruri yang sempat terabaikan selama puluhan tahun. (Liputan6.com/Immanuel Antonius)

Tidak hanya berupa pameran, di dalam acara ini juga diselenggarakan talkshow bertajuk Ngobras (ngobrolin sayembara) pada Jumat, 3 September 2021 dan Tekab (Tentang Kebayoran Baru) pada Sabtu, 4 September 2021.

Talkshow selama dua hari ini diselenggarakan masih di dalam area M Bloc Space yaitu di Creative Hall mulai pukul 14.00 hingga 17.30 WIB. Kawasan Peruri yang berada di kawasan Melawai (Blok M) ini dulunya memang sebagai pusat kegiatan anak muda, khususnya untuk kegiatan yang berhubungan dengan kesenian dan musik.

“Dalam bincang-bincang ini secara umum akan membawa para audiens untuk mengenang dan bernostalgia bersama serta harapannya dapat membawa kembali ‘kejayaan’ kawasan Blok M menjadi pusat kegiatan anak muda yang kreatif dan membawa nilai-nilai positif,” tutup Dwina.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya