Semangat Ribuan Warga Sikka Ikut Vaksinasi Covid-19 Terganjal Stok yang Terbatas

Ribuan warga di Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur, antusias mengikuti vaksinasi Covid-19 yang dilaksanakan oleh Partai Golkar Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur (NTT), pada Jumat (3/9/2021) pagi.

oleh Dionisius Wilibardus diperbarui 08 Sep 2021, 23:00 WIB
Ketua DPD Partai Golkar Sikka, Gorgonius Nago Bapa, sedang memantau vaksinasi Covid -19 tahap pertama di aulah DPD partai Golkar Sikka. (Liputan6.com/Dionisius Wilibardus)

Liputan6.com, Sikka - Ribuan warga di Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur, antusias mengikuti vaksinasi Covid-19 yang dilaksanakan oleh Partai Golkar Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur (NTT), pada Jumat (3/9/2021) pagi.

Pelaksanaan Vaksinasi Covid-19 ini digelar di 2 lokasi berbeda yakni di Kantor DPD Partai Golkar Sikka Kota Maumere dan Kantor Yayasan Bapa Bangsa di Desa Watumilok, Kecamatan Kangae.

Ketua DPD Partai Golkar Sikka, Gorgonius Nago Bapa kepada awak media, mengatakan, Partai Golkar tidak sekadar berpolitik tetapi untuk kemanusiaan juga terlibat, terutama dalam masa pandemi ini Golkar terlibat.

"Jadi sementara Pemerintah Indonesia menggalangkan vaksinasi di seluruh Indonesia untuk masyarakat ini, termasuk Golkar pun merasa berkepentingan untuk hadir di tengah masyarakat,dan membantu percepatan proses vaksinasi di Kabupaten Sikka ini," ungkap Us Bapa, demikian ia akrab disapa, Jumat (3/9/2021).

Dia mengatakan untuk mengatasi Covid-19 ini, selain dengan menjalankan protokol kesehatan, juga dengan mengikuti vaksinasi Covid-19.

"Kami baru buka pendaftaran selama dua hari saja sudah 2.900 orang yang mendaftar, padahal kuota vaksin Covid-19 yang kami miliki hanya untuk 3.000 orang," katanya.

Ia mengatakan mengatakan masyarakat Kabupaten Sikka sudah menyadari pentingnya vaksinasi Covid-19 sehingga ketika dibuka pendaftaran pada bulan Juli 2021, hanya dalam dua hari, kuota sudah hampir tercapai.

Wakil Ketua DPRD Sikka ini pun mengakui terpaksa menutup pendaftaran pada hari ketiga, setelah kuota 3.000 orang terpenuhi. DPD II Golkar Sikka hanya mendapatkan alokasi vaksin Sinovac sebanyak 3.000 dosis.

"Saat pelaksanaan vaksin, masih banyak warga yang datang meminta divaksin. Namun kami sampaikan, kuota vaksin kami terbatas dan hanya melayani warga yang telah terdaftar," ungkapnya.

Us menyebutkan, banyak warga yang menanyakan kepada panitia kapan akan dilaksanakan vakinasi gratis lagi, tetapi pihaknya belum bisa memberikan jawaban karena harus memastikan ketersediaan vaksin terlebih dahulu.

"Banyak yang datang ingin mendapatkan vaksin hari ini, tapi kami tutup karena kuota yang tersedia sudah memenuhi syarat. Selama proses vaksinasi, kami menerapkan protokol kesehatan secara ketat," terangnya.

Us menjelaskan, vaksinasi dilakukan bagi warga dengan umur minimal 12 tahun hingga manula, dan akan menjalani pemeriksaan kesehatan terlebih dahulu sebelum mendapatkan suntikan vaksin.

"Masyarakat memiliki antusias tinggi, sehingga yang sudah terdaftar kami hubungi, namun banyak warga yang belum mendapatkan vaksin datang juga. Kami sampaikan kepada warga, nanti kalau ada vaksinasi lagi baru kami akan layani," tuturnya.

Us menyebutkan, dalam pelaksanaan vaksinasi pihaknya menyediakan dua lokasi, yakni di Kantor DPD II Golkar Kabupaten Sikka di Kelurahan Madawat, Kota Maumere, dan di Kantor Yayasan Bapa Bangsa di Desa Watumilok, Kecamatan Kangae.

“Dalam pelaksanaan vaksin ini, kami bekerja sama dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Sikka guna menyediakan tenaga kesehatan yang melakukan vaksinasi kepada warga,” terangnya.

Sementara Fransiskus Siku Parera, salah seorang anggota DPRD Sikka dari Partai Golkar yang ikut dalam pelaksanaan vaksin Covid-19 di DPP partai Golkar mengatakan, ia baru mengikuti vaksin tahap pertama di kantor DPD partai Golkar.

"Saya baru mengikuti vaksin tahap pertama, memang sebelumnya saya tidak bisa mengikuti vaksin karena kondisi belum fit, dan tensi pun tinggi. Tetapi, saat ini tensi pun sudah normal dan sudah bisa divaksin,” ungkapnya.

Ia mengaku setelah mendapatkan vaksin rasanya biasa-biasa saja, sehingga dia mengimbau agar masyarakat jangan merasa takut kalau divaksin. Masyarakat lanjutnya , tidak perlu takut untuk divaksin, karena vaksin halal dan sama sekali tidak berbahaya.

"Saya mengajak masyarakat untuk mari kita jalani vaksinasi. Vaksin sangat aman, dan masyarakat tidak perlu merasa takut dan khawatir. Saya kira, apa yang dilakukan pemerintah sangat baik, dan kita harus mendukungnya," sebutnya.

Maria Y N Merlin, salah satu karyawan di perusahan sewasta kota Mumere mengaku senang bahwa dirinya sudah mendapatkan vaksin tahap pertama di DPD partai Golkar Sikka.

Ia mengakatakan saat ini di tempatnya bekerja, pihak perusahan mewajibkan seluruh karyawan harus memiliki sertifikat vaksin.

Baginya, vaksinasi penting dilakukan di lingkungan kerja, agar para karyawan tak perlu khawatir dengan adanya penyebaran Covid-19.

"Kalau sudah divaksin kami bisa bekerja dengan lebih tenang, kekhawatiran pada penyebaran Covid-19 juga berkurang," dia menandaskan.

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Simak Juga Video Pilihan Berikut:

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya