Sudah Vaksinasi COVID-19, Syarat Kencan di Resto Singapura

Penduduk Singapura bisa kencan langsung dengan syarat sudah vaksinasi COVID-19

oleh Aditya Eka Prawira diperbarui 07 Sep 2021, 07:48 WIB
Berdasarkan survei dari Kaspersky, 49% orang di Asia Pasifik akan memilih bertemu dengan orang yang sudah vaksin Covid-19. (FOTO: Unsplash.com/Oleg Magni).

Liputan6.com, Jakarta - Setelah 1,5 tahun menyelenggarakan kencan virtual, perusahaan kencan di Singapura, Kopi Date, berencana memertemukan para klien secara langsung dengan syarat sudah vaksinasi COVID-19.

Status vaksinasi COVID-19 menjadi hal penting agar protokol tetap terlaksana dengan baik. Selain itu, kafe dan restoran di Singapura hanya boleh menerima tamu yang sudah disuntik vaksin Corona penuh atau yang dites negatif COVID-19.

"Kami meminta status vaksinasi mereka untuk tujuan kurasi kami. Ruang mitra kami akan melakukan pemeriksaan formal di mana peserta perlu menunjukkan bukti status vaksinasi sebelum makan di tempat," kata salah seorang pendiri Kopi Date, Lee Jing Lin, kepada Channel News Asia dikutip Selasa, 7 September 2021.

Selama lockdown akibat COVID-19, para lajang yang berburu jodoh melalui Kopi Date hanya dapat bertatap muka lewat layar gawai.

Jadwal dan segala yang dibutuhkan selama 'kencan' , mulai dari makanan dan minuman yang diantar ke rumah masing-masing hingga 'perjalanan' wisata pulau atau taman hiburan, diatur Kopi Date.

 


Kencan Langsung

Biro jodoh, GaiGai, mengatakan, menerima banyak permintaan agar kencan dapat dilakukan secara langsung setelah Singapura berada di tahap new normal.

Sehingga perlu untuk mengetahui apakah mereka sudah vaksinasi sesuai dengan persyaratan pemerintah.

“Selain itu, kami juga ingin memberi tahu pasangan tentang status vaksinasi pasangan mereka sebelum berkencan sehingga mereka diberi tahu,” kata Kepala Eksekutif Paktor Group, Alex Tam, yang memiliki GaiGai dan kencan daring, aplikasi Paktor.

Status vaksinasi diverifikasi karyawan GaiGai terhadap catatan di aplikasi seluler HealthHub.

“Dengan lebih banyak divaksinasi, kami akan memertimbangkan untuk mengadakan lebih banyak aktivitas fisik secara langsung di (kuartal keempat) sambil menjaga ukuran kelompok yang lebih kecil dibandingkan dengan hari-hari sebelum COVID-19,” kata Tam.

 


Kencan dengan Tetap Menerapkan Protokol COVID-19

Lunch Actually juga terpikir untuk melanjutkan lebih banyak kegiatan tatap muka, seperti acara kencan dan lokakarya, sesuai dengan peraturan COVID-19.

Biro kencan---yang didirikan pada tahun 2004---beralih ke kencan virtual, konsultasi, dan sesi pelatihan tahun lalu. Itu juga mengadakan webinar langsung, menjadi wadah bagi peserta berinteraksi dengan panel konsultan melalui Zoom, dan meluncurkan aplikasi seluler baru.

 


[INFOGRAFIS] Aplikasi Kencan Paling Kontroversial

Menjamurnya aplikasi kencan online membawa serta kontroversi termasuk kekhawatiran bentuk baru prostitusi online

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya