FOTO: Robot Berpatroli di Singapura Untuk Mendeteksi Perilaku Sosial yang Buruk

Singapura mulai menguji coba robot untuk berpatroli di area publik dan mencegah perilaku sosial yang buruk.

oleh Arny Christika Putri diperbarui 07 Sep 2021, 12:30 WIB
Robot Patroli Pengawas Kerumunan di Singapura
Singapura mulai menguji coba robot untuk berpatroli di area publik dan mencegah perilaku sosial yang buruk.
Sebuah robot berpatroli di distrik perbelanjaan dan perumahan selama uji coba di Singapura, Senin (6/9/2021). Robot otonom Xavier berpatroli di area publik untuk mencegah perilaku sosial yang buruk seperti melanggar langkah-langkah keamanan Covid-19 dan merokok di area terlarang. (ROSLAN RAHMAN/AFP)
Robot berpatroli di distrik perbelanjaan dan perumahan selama uji coba di Singapura, Senin (6/9/2021). Robot ini akan merekam perilaku yang melanggar peraturan dan dalam hitungan detik akan dikirim ke komando pusat serta dimasukkan ke dalam sistem analisis video untuk diproses. (ROSLAN RAHMAN/AFP)
Sebuah robot berpatroli di distrik perbelanjaan dan perumahan selama uji coba oleh Home Team Science and Technology Agency (HTX) di Singapura, Senin (6/9/2021). Pelanggaran masyarakat akan dicatat dan robot akan mengeluarkan pesan untuk memperingatkan mereka. (ROSLAN RAHMAN/AFP)
Robot berpatroli di distrik perbelanjaan dan perumahan selama uji coba di Singapura, Senin (6/9/2021). Xavier memiliki bidang penglihatan 360 derajat, suspensi yang lebih baik, perangkat lunak pengenalan wajah dan dapat melihat dalam gelap. (ROSLAN RAHMAN/AFP)
Seorang pejalan kaki berdiri di depan robot yang berpatroli di distrik perbelanjaan dan perumahan selama uji coba di Singapura, Senin (6/9/2021). Pengerahan Xavier akan mendukung pekerjaan petugas publik karena akan mengurangi tenaga yang dibutuhkan untuk patroli jalan kaki. (ROSLAN RAHMAN/AFP)
Sebuah robot berpatroli di distrik perbelanjaan dan perumahan selama uji coba oleh Home Team Science and Technology Agency (HTX) di Singapura, Senin (6/9/2021). Ini adalah pertama kalinya robot anonim diuji di area publik yang sibuk. (ROSLAN RAHMAN/AFP)

Tag Terkait

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya