Liputan6.com, Jakarta - Jerman memaksa vendor smartphone untuk menyediakan update sistem operasi (OS) ponsel hingga 7 tahun setelah dirilis.
Selain itu, Jerman juga ingin agar vendor smartphone memastikan ketersediaan komponen dan suku cadang smartphone hingga 7 tahun setelah rilis.
Baca Juga
Advertisement
Juru bicara pemerintah Jerman juga mengatakan, "Komponen-komponen smartphone harus tersedia dalam harga yang masuk akal alias terjangkau."
Komitmen yang diusulkan oleh pemerintah Jerman untuk update OS dan patch keamanan ini dua tahun lebih lama dibanding proposal yang dikeluarkan oleh Komisi Eropa. Demikian dikutip Tekno Liputan6.com dari Android Authority, Selasa (7/9/2021).
Lebih lanjut, sebagian besar merek smartphone hanya menawarkan update keamanan hingga tiga tahun. Oleh karenanya, permintaan update hingga lima tahun oleh Komisi Eropa adalah lompatan yang besar.
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Ditolak oleh Vendor Smartphone
Media Heise Online menambahkan, asosiasi industri DigitalEurope, yang mewakili Samsung, Huawei, dan Apple menolak permintaan Jerman.
Asosiasi mengusulkan, tiga tahun update patch keamanan dan dua tahun update OS tetap menjadi standar yang disyaratkan.
Perlu diketahui, komitmen update keamanan tidak hanya didasarkan pada keputusan vendor smartphone, pasalnya produsen dan operator chipset juga bisa bertindak sebagai penghambat janji update OS.
Sekadar informasi, saat ini, Samsung memimpin dalam hal update OS untuk smartphone Android-nya.
Advertisement
Samsung Janjikan Update OS Hingga 3 Tahun
Sebelumnya pada Agustus 2020, Samsung memastikan, mulai dari smartphone Galaxy S10 series hingga setelahnya, semua perangkat flagship yang dirilis dijamin mendapat pembaruan OS Android hingga tiga generasi ke depan.
Perangkat yang dijamin dapat update OS hingga tiga generasi berikutnya antara lain adalah seri Galaxy S, Note, tablet seri Tab S, Galaxy Fold, hingga segelintir Galaxy A.
"Seiring dengan pengguna memakai perangkat dalam waktu yang lebih lama, kami bekerja menghadirkan perlindungan yang lebih aman dan fitur-fitur terbaru pada perangkat yang sudah dipakai," kata Samsung, seperti dikutip dari GSM Arena, Kamis (19/8/2020).
Lebih lanjut, Samsung menyebut, dukungan diberikan melalui update OS Android hingga tiga generasi ke depan.
"Kami menambah siklus hidup produk Galaxy dan berjanji akan menyediakan pengalaman mobile yang lebih aman dan sederhana sehingga pengguna mendapatkan inovasi terbaru, segera setelah update tersedia," kata Samsung.
Sebagai contoh, Galaxy S20 yang dirilis dengan Android 10 nantinya berkesempatan mendapatkan update pertamanya dengan Android 11, dilanjutkan dengan dua OS Android terbaru setelahnya.
Selain itu, jajaran Galaxy S20 akan menjadi smartphone pertama dalam portofolio Samsung yang mendapatkan update Android 11. Sementara perangkat lain akan menyusul kemudian.
(Tin/Isk)
Infografis Duel Pasar Smartphone Tiongkok Vs Lokal
Advertisement