Liputan6.com, Jakarta - Grab bersama beberapa perusahaan menyumbangkan Rp 15 miliar baik dalam bentuk uang tunai dan produk bagi 180 ribu mitra pengemudinya.
Bantuan tersebut diberikan Grab bersama Accenture, Emtek (SCTV dan Indosiar), OVO, Microsoft, Indosat Ooredoo, SASA, dan Kamar Dagang dan Industri (Kadin) DKI Jakarta.
Baca Juga
Advertisement
Neneng Goenadi, Country Managing Director Grab Indonesia dalam siaran persnya, Rabu (8/9/2021) mengatakan bahwa mereka bersama mitra-mitra bisnisnya memiliki pandangan yang sama.
"Baik mitra pengemudi maupun garda terdepan penanganan pandemi harus mendapatkan perhatian dan bantuan, sebagai salah satu yang sangat terdampak oleh pandemi," katanya.
Sumbangan itu sendiri telah disalurkan ke Mitra Pengemudi Grab melalui Program ATASI (Antisipasi, Tangkal, dan Vaksinasi) yang diluncurkan pada Senin, 2 Agustus 2021.
Grab mengungkapkan lebih dari 100 ribu mitra pengemudi sudah mendapatkan paket sembako dalam program ATASI.
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Program ATASI
Dalam penjelasannya, "Antisipasi" dalam ATASI mencakup pengembalian biaya tes antigen atau PCR bagi pengemudi senilai Rp 800 ribu, serta proteksi pendapatan hingga Rp 3 juta per mitra yang positif Covid-19
Grab juga menyebut bahwa mitra pengemudinya bisa mendapatkan harga khusus untuk tes kesehatan umum di klinik Kimia Farma dan diskon Rp 5 ribu dengan batas transaksi Rp 200 ribu di GrabFood.
Sementara untuk "Tangkal," 150 ribu mitra pengemudi Grab dapat memperoleh barang kebutuhan sehari-hari, sembako, dan obat-obatan senilai Rp 50 ribu dari Indomaret melalui aplikasi mitra.
Untuk "Vaksinasi," mereka mendorong program vaksinasi bagi mitra pengemudi di seluruh Indonesia dengan komunikasi yang intens dan menyeluruh.
Advertisement
Paket Sembako Bagi Garda Terdepan
Sumbangan pun diberikan dalam bentuk paket sembako bagi garda depan penanganan pandemi yaitu supir ambulans, penggali kubur, relawan tenaga kesehatan, pekerja non-formal, dan pekerja usaha mikro via BenihBaik.com.
CEO dan pendiri BenihBaik.com Andy F. Noya mengatakan, kolaborasi dari banyak korporasi bisa menjadi arti bersatu yang sesungguhnya.
"Mengatasi kesulitan era pandemi, mendukung pemerintah, untuk menolong sesama. Inilah jati diri bangsa Indonesia," ujarnya.
Salah satu Mitra Pengemudi Grab penerima donasi bernama Sudadi Miran pun mengapresiasi bantuan tersebut.
"Kami tetap memiliki harapan dan bekerja keras dalam suasana yang tidak menentu saat ini, dimana PPKM darurat sampai PPKM Level 4 sempat membuat pemasukan kami menurun," kata Miran.
(Dio/Isk)
Infografis Jangan Lengah Protokol Kesehatan Covid-19
Advertisement
