Lebih Bijaksana hingga Adil, Ini 6 Keuntungan Menikah dengan Pasangan Beda Usia

Usia tidak menjadi penghambat untuk seseorang memiliki pasangan dan menjalin hubungan cinta.

oleh Liputan6.com diperbarui 07 Sep 2021, 21:00 WIB
ilustrasi pasangan cinta/Photo by Kate Nuzhnaya on Unsplash

Liputan6.com, Jakarta - Menikah mungkin menjadi dambaan setiap orang, terlebih dengan orang yang mereka cinta.

Setiap halangan dapat dilewati bersama, misalnya perbedaan usia.

Sebuah studi mengatakan hubungan beda usia yang banyak merupakan salah satu faktor keberhasilan hubungan.

Ada banyak alasan lain mengapa pergi untuk seseorang yang menikah dengan pasangan beda usia yang banyak, baik lebih tua maupun lebih muda. Berikut enam keuntungan dari memiliki pasangan beda usia, yang dilansir dari Bright Side, Selasa (7/9/2021):

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.


1. Mengerti Apa yang Mereka Inginkan Berdasarkan Prioritas Usia

Karena cuaca yang tidak begitu bersahabat. Bak suami idaman, Nick Jonas memayungi sang istri agar tidak terkena hujan. (Liputan6.com/IG/priyankachopra)

Tujuan orang ketika mencapai usia tertentu mungkin bisa berbeda. Ada beberapa wanita muda yang sudah siap untuk berkeluarga, dan ada juga pria yang lebih tua masih ingin memiliki anak.

Dalam membesarkan keluarga, seorang wanita mungkin mencari kedewasaan dan stabilitas yang dapat diberikan oleh pria yang lebih berpengalaman. Sementara itu, pria lebih tua mungkin ingin memiliki anak dan mencari seorang wanita yang lebih muda karena faktor kesehatan.

Sedangkan dalam kondisi di mana istri lebih tua dari suami, salah satu keuntungannya adalah wanita sudah yakin dengan apa yang diinginkan dalam hidup. Wanita yang lebih tua cenderung menangani masalah dengan lebih logis dan adil.


2. Pasangan yang Lebih Tua Memahami Kebutuhan Pasangan yang Lebih Muda

Kamar tidur di rumah Adam Levine dan Behati Prinsloo (dok.YouTube/Architectural Digest)

Menikah dengan orang yang lebih tua memungkinkan lebih banyak ruang untuk hal-hal yang ingin dilakukan. Karena mereka juga pernah muda, jadi mereka cenderung lebih pengertian untuk kamu meluangkan waktu pribadi untuk hobi atau minat kamu.

Mereka tidak akan selalu menentang atau menganggap ada yang salah dengan hubungan itu.


3. Pernikahan Beda Usia Memiliki Kombinasi Kebijaksanaan dan Energi

Kemesraan mereka pun sering terpampang dalam akun Instagram pribadi Beyonce. (instagram/beyonce)

Memiliki tingkat kedewasaan yang berbeda bisa menjadi hubungan yang sehat jika memberikan perspektif yang saling melengkapi bagi pasangan.

Misalnya seperti seorang wanita trans, yang menggambarkan hubungannya dengan suami terpaut 15 tahun, karena mereka berada pada tahap kehidupan yang berbeda, mereka berdiskusi untuk bernegosiasi.

Pasangan yang lebih tua lebih bijaksana dalam menanggapi sesuatu, sedangkan yang lebih muda bertindak lebih spontan ke dalam hubungan.


4. Bertukar Banyak Cerita Berbeda

Jason Momoa bersama istrinya Lisa Bonet (Jon Kopaloff / GETTY IMAGES NORTH AMERICA / AFP)

Terpaut usia yang jauh dengan pasangan, berarti ada banyak cerita yang bisa dibagikan satu sama lain. Seperti wanita yang berkencan dengan pria 12 tahun lebih tua, keduanya banyak belajar dari hubungan itu.

“Saya mengajarinya berselancar, dan dia mengajari saya tentang hal-hal keuangan sejak saya mencoba membeli rumah pertama saya. Ini menguntungkan dua arah!”


5. Hubungan Bergerak Lebih Cepat

Kabar baik datang, Meghan Fox akhirnya batal gugat cerai Brian Austin dan mereka kembali menunjukan kemesraannya didepan publik. (AFP/Bintang.com)

Karena beda usia, pasangan yang lebih muda dan lebih tua mungkin menjadi agresif dengan tujuan hubungan mereka.

Wanita berusia 39 tahun mengatakan bahwa dia lebih suka bersama orang yang lebih tua karena ingin punya anak, dan dia tidak sabar menunggu seseorang yang masih hidup sendiri.


6. Berusaha Lebih Keras untuk Membuat Hubungan Itu Berhasil

Hugh Jackman dan Deborra Lee. (AFP/Bintang.com)

Menurut para ahli, pasangan beda usia menghadapi beberapa tantangan, termasuk stigma dan ketidaksetujuan sosial atau kurangnya dukungan dari keluarga dan teman sebaya. 

Jalur karier dan masalah kesehatan yang berbeda juga merupakan faktor yang dapat memengaruhi hubungan mereka. 

Hal-hal ini memaksa mereka untuk melewati rintangan yang sulit di awal hubungan, dan sebagai hasilnya, mereka mampu membangun fondasi yang kuat.

Namun, pada akhrinya cinta adalah cinta. Selama hubungan dibangun di atas kepercayaan, komitmen, dan rasa hormat, pernikahan kemungkinan besar akan berhasil, berapa pun usianya.

 

Reporter: Cindy Damara

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya