Liputan6.com, Jakarta Perumnas berupaya membangun hunian dengan desain rumah kekinian yang tidak hanya kental dengan konsep modern dan dinamis tetapi juga menghasilkan harga rumah yang terjangkau.
Langkah ini, mengikuti dinamika perkembangan pasar properti yang semakin marak dengan pendekatan rumah yang menyasar pangsa pasar generasi milenial tidak luput dari perhatian.
Advertisement
"Sadar akan perubahan pasar yang semakin cenderung didominasi oleh kaum milenial, memaksa kami Perumnas sudah seyogyanya tidak hanya berkutat pada rumah dengan harga yang terjangkau tetapi juga harus memiliki design yang digandrungi selera generasi milineal itu sendiri," tutur Direktur Utama Perum Perumnas Budi Saddewas Soediro di sela-sela ajang kompetisi idea competition 2021 Perumnas yang diselenggarakan di Jakarta.
Saat ini Perumnas telah mengembangkan beberapa konsep hunian yang selaras dengan gaya kaum milenial.
Di mana konsep hunian tersebut dikemas dalam wujud konsep hunian terintegrasi transportasi yang saat ini dapat ditemui di beberapa proyek. Seperti pada 3 konsep TOD kami di Samesta mahata Tanjung Barat Jakarta, Samesta Mahata Margonda dan Samesta Mahata Serpong pada tipe hunian rumah susun.
Kemudian Samesta Parayasa di wilayah bogor dan Kota Mandiri Kuala Bekala di kota Medan untuk tipe hunian rumah tapak.
"Dan di akhir bulan ini kami berencana akan lakukan ground breaking untuk proyek rumah susun yang dikhususkan bagi generasi milenial di kawasan kemayoran Jakarta yang kami namai Alonia Kemayoran Jakarta," jelas dia.
Selain berada di jantung kota Jakarta, nantinya akan ada harga khusus bagi pembeli dari segmen milenial.
Dikatakan perusahaan juga sedang menggodok skema kepemilikan hunian khusus bagi generasi milenial atas proyek Alonia Kemayoran Jakarta dengan perbankan.
"Sehingga kami inginnya adalah tidak hanya pada konsep huniannya tetapi juga pada skema KPR atau KPA nya yang di khususkan bagi generasi milenial," tambah dia.
Idea Competition 2021
Ajang Idea Competition 2021 yang Perumnas selenggarakan di tahun ini adalah kali ke empat bagi Perumnas untuk menyelenggarakannya.
Dari 2.407 peserta yang mendaftar, terdapat sekitar 800 karya proposal desain yang terkumpul di akhir batas pengumpulan pada bulan Agustus lalu, papar Budi.
Dengan mengusung tema Desain Rumah Milenial, dikatakan perusahaan berharap bisa mendapatkan beragam ide inovasi desain rumah yang tidak hanya nyaman dihuni.
"Tetapi juga menarik bagi konsumen millenial, dapat memenuhi keinginan dan kebutuhan segmen millenial dan cost effective di sisi produksi," tambahnya.
Tema ajang Idea Competition Perum Perumnas kali ini tidak luput dari gagasan Menteri BUMN, Erick Thohir dalam upayanya yang selalu mendukung generasi Millenial untuk terus berkarya dan setiap BUMN untuk terus agile di tengah dinamika perkembangan pasar yang telah didominasi kaum milinial ini.
"Kami sangat mengapresiasi dan berterima kasih atas antusiasme para peserta yang mengikuti ajang ini. Dari Idea Competition ini diharapkan akan keluar ide-ide desain yang inovatif dari kaum Millennial, yang dapat memberi nilai tambah bagi produk Perumnas yang dihasilkan kedepannya.
Dikatakan jika Perum Perumnas sebagai satu-satunya BUMN yang bergerak dalam penyediaan perumahan untuk menengah bawah, dituntut untuk terus tidak hanya bertahan pada industrinya tetapi juga agile terhadap perkembangan pasar.
"Melalui ajang Idea Competition 2021 ini, kami berharap desain rumah yang dihasilkan dari karya-karya peserta nantinya dapat memenuhi kebutuhan hunian pertama bagi konsumen Perumnas," Budi menandaskan.
Advertisement