Deretan Manfaat Makan Makanan Pedas Bagi Kesehatan, Bantu Lawan Kanker

Selain bisa membuat nafsu makan bertambah karena sensasi menyenangkan saat bersantap, nyatanya makan makanan pedas juga memiliki manfaat bagi kesehatan tubuh.

oleh Yulia Lisnawati diperbarui 08 Sep 2021, 10:03 WIB
Ilustrasi makanan pedas (Sumber: Pixabay/Free-Photos)

Liputan6.com, Jakarta - Bagi masyarakat Asia, khususnya Indonesia, menikmati makanan pedas sangat digemari karena bisa menggugah selera makan. Apalagi jika makanan pedas dihidangkan dalam keadaan hangat, tentu seseorang akan tergiur untuk menyantapnya.

Namun, selain bisa membuat nafsu makan bertambah karena sensasi menyenangkan saat bersantap, nyatanya makan makanan pedas juga memiliki manfaat bagi kesehatan tubuh.

Nah, penasaran apa saja yang didapat dari makan makanan pedas? Berikut ulasannya seperti melansir dari Healthline, Selasa (7/9/2021).

 

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.


1. Perpanjang umur

Ilustrasi Berolahraga Credit: pexels.com/Tirachard

Bedasarkan penelitian Harvard and China National Center for Disease Control and Prevention, mengungkapkan mengonsumsi makan-makanan yang mengandung rasa pedas selama enam atau tujuh kali dalam seminggu punya manfaat dapat memperpanjang umur.

Dalam penelitian yang dilakukan pada 2015 itu melaporkan jika makanan pedas bisa menurunkan angka kematian sebanyak 14 persen dari penyakit kanker, penyakit jantung iskemik dan penyakit pernapasan.


2. Membunuh bakteri pada tubuh

Ilustrasi Aktivitas Yoga Credit: pexels.com/Karolina

Jintan dan kunyit yang memberikan rasa pedas dalam makanan dipercaya mengandung antioksidan dan antimikroba.

Hal ini menunjukan bahwa kandungan dalam bumbu jintan ataupun kunyit bisa digunakan dalam makanan agar melawan bakteri dalam tubuh.


3. Melawan kanker

Ilustrasi Penyakit Kanker Credit: pexels,com/Tom

Menurut studi dari UCLA, kandungan capsaicin sebagai komponen aktif dari bubuk cabai telah dibuktikan dapat memperlambat dan menghancurkan sel kanker.

Selain itu, mereka juga membuktikan capsaicin menghambat pertumbuhan kanker prostat pada tikus tanpa mempengaruhi sel-sel lainnya.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya