Liputan6.com, Jakarta - Andre Sleigh, Direktur Kreatif Miss Supranational, menyampaikan permintaan maaf pada masyarakat Indonesia. Ini sempat disampaikan secara terbuka pada publik Indonesia melalui akun Instagram pribadinya. Tangkapan layar ungkapan itu pun diunggah kembali oleh @indopageants pada Selasa (7/9/2021).
"Saya sangat memahami bahwa kata-kata saya kemarin sangat berdampak menyakitkan bagi negara yang sangat saya cintai," kata Andre mengawali permintaan maafnya. "Saya ingin memohon maaf untuk setiap orang di Indonesia atas kata-kata saya, yang mana tidak merefleksikan perasaan saya sebenarnya."
Baca Juga
Advertisement
Sleigh mengakui, pernyataan yang membuatnya dituding menghina Indonesia itu salah. Namun, Andre mengungkap ia merasa sakit hati dengan semua komentar negatif yang ditujukan padanya, dua minggu lalu.
"Saya menyesal mengatakan sesuatu yang sama menyakitkannya dengan kata-kata yang saya terima," katanya. "Saya ingin meminta maaf, terutama untuk teman-teman dan kolega tercinta di Indonesia, dan saya berharap pada saatnya saya bisa dimaafkan."
Dalam unggahan tersebut juga disertakan tiga potret kaki Sleigh yang dipenuhi bintik-bintik merah. Ia menyebut hal tersebut sebagai efek ancaman beberapa minggu terakhir.
Sebelumnya, Andre Sleigh mengungkap kekecewaannya dengan mengungkapkan kata-kata dinilai tak pantas. "Oh I'm so sick of these f*cking Indonesians," ungkap Sleigh.
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Permintaan Maaf pada Jihane Almira
Dalam unggahan tersebut juga disampaikan bahwa Miss Supranational Indonesia 2020 Jihane Almira dan Sleigh sudah berbicara secara langsung. Jihane dikatakan mengungkap semua kegelisahannya.
Komunikasi ini dianggapnya sebagai cara yang dewasa. Jihane mengemukakan langsung semua ketidaksepakatannya dan Andre menyebut sudah meminta maaf langsung pada Puteri Indonesia Pariwisata 2020 itu.
Sebelumnya, Jihane dan beberapa rekan lain, termasuk Miss Universe Indonesia 2020 Ayu Maulida Putri memang menyiratkan kekecewaan mereka melalui unggahan di akun Instagram pribadi. Keduanya kompak tidak membenarkan ucapan tersebut.
Advertisement
Soal Video Dugaan Penghinaan
Secara terpisah, Kepala Departemen Komunikasi Yayasan Puteri Indonesia Mega Angkasa menjelaskan kronologi viralnya video Direktur Kreatif Miss Supranational tersebut. Ia mengatakan hal tersebut bermula dari malam Grand Final Miss Supranational 2021 yang berlangsung Agustus 2021, di mana Jihane mewakili Indonesia di ajang tersebut.
"Ketika terpilih Top 24 dan Top 12, ternyata Indonesia tidak masuk dalam Top 5. Beberapa pageant lover, mayoritas tidak merasa puas dengan hasil tersebut dan mengirimkan banyak direct message (DM) pada Andre sebagai direktur kreatif Miss Supranational," tutur Mega, dalam siaran pers, Selasa (7/9/2021).
Mega juga menegaskan bahwa orang-orang yang mengirimkan DM ke Andre tidak mencerminkan Puteri Indonesia maupun lembaga Yayasan Puteri Indonesia, bahkan otoritas negara. "Komentar yang ditujukan langsung melalui DM ke Andre menyampaikan ketidakpuasan secara pribadi. Berawal dari sana, dan berkelanjutan sahut-menyahut di media sosial. Yayasan Puteri Indonesia menyampaikan bahwa ini personal antara netizen dan direktur kreatif," lanjutnya.
5 Khasiat Madu untuk Perawatan Kecantikan
Advertisement