Liputan6.com, Jakarta - PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG) menyatakan perseroan masih fokus mengembangkan bisnis intinya di batu bara dalam 5-10 tahun ke depan. Namun, perseroan juga mengembangkan energi baru terbarukan (EBT) dan perdagangan serta jasa di sektor batu bara.
Direktur PT Indo Tambangraya Tbk, Mulianto menuturkan, pihaknya masih fokus mengembangkan bisnis batu bara seiring masih ada permintaan batu bara. Hal ini seiring pembangkit listrik yang masih beroperasi terutama di Asia Tenggara dan dunia.
Advertisement
“Coal tetap menjadi core kita. Tetapi tentu saja tidak berhenti di sana. Apa yang menjadi strong point kita dalam hal penambangan untuk bisa berkontribusi ke depan lebih suistain tak bisa hindari perubahan yang terjadi,” ujar Mulianto dalam public expose live 2021, ditulis Rabu (8/9/2021).
Ia menuturkan, sektor mineral menjadi salah satu perhatian ke depan seiring perubahan yang terjadi.Pihaknya berharap mendapatkan konsesi menjalankan bersama dengan bisnis inti di sektor batu bara.
“Semoga kita bisa dapat konsesi itu ITM bisa lebih suistain dan beriringan dengan batu bara yang kita punya. Berkembang bersama-sama,” ujar dia.
Perseroan juga menggarap gasifikasi batu bara bawah tanah. Saat ini dalam studi kelayakan untuk proyek konversi batu bara menjadi ammonia.
Selain itu, perseroan juga fokus mengembangkan lini kedua bisnis di bidang perdagangan dan jasa. Dalam paparan publik perseroan,perdagangan dan jasa ini menciptakan nilai dari arus pasokan batu bara. Hal ini dari batu bara pihak ketiga menghasilkan pendapatan lebih banyak melalui perdagangan dan pencampuran batu bara dari pihak ketiga.
Salah satu unit PT Indo Tambangraya Megah Tbk menjalankan bisnis ini kontraktor pertambangan yang beroperasi di gugus Melak yaitu TRUST. TRUST ekspansi operasi di gugus Melak melalui mobilisasi alat berat dan tenaga kerja
“Selain mineral, coal, masuki trading batu bara, memanfaatkan produksi. Kemudian, kontraktor pertambangan penuhi support ke depan. Tren mengenai karbon trading bisa memanfaatkan kapabilitas jadikan lini bisnis batu bara ke depan,” ujar dia.
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Kembangkan PLTS
Perseroan juga melirik ekspansi ke energi baru terbarukan. Salah satunya mengembangkan energi tenaga surya. “Calon partner kita bisa gandeng ekspansi dalam panel atap tenaga surya. PLTS cukup berkontribusi memberikan energi di salah satu unit bisnis kita dan ekspansi,” ujar dia.
Salah satunya perseroan mengembangkan pembangkit listrik tenaga surya di Melak. Saat ini sedang finalisasi atas rencana konstruksi dari PLTS di Pelabuhan Melak yang dilengkapi dengan sistem penyimpanan energi untuk memastikan pastokan listrik yang memadai dan stabil.
Advertisement