Kunker Mentan SYL ke Papua, Bukti Negara Hadir Bangun Pertanian Indonesia Secara Merata

Staf Khusus Presiden RI, Billy Mambrasar memberikan apresiasi yang tinggi kepada Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo ke Provinsi Papua beberapa hari lalu.

oleh Gilar Ramdhani diperbarui 08 Sep 2021, 09:43 WIB
Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo melakukan kunjungan kerja ke Provinsi Papua.

Liputan6.com, Papua Staf Khusus Presiden RI, Billy Mambrasar memberikan apresiasi yang tinggi kepada Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo ke Provinsi Papua beberapa hari lalu. Menurutnya, kunjungan tersebut adalah bukti bahwa negara hadir di semua Provinsi dan berkomitmen membangun sektor pertanian secara merata dan berkelanjutan.

Seperti diketahui, dalam kunjungan kerjanya di Provinsi Papua, Mentan meninjau panen raya yang dilakukan petani di Kabupaten Merauke, dan menyalurkan bantuan sebesar 19,43 miliar untuk pertanian Papua. Mentan juga mendorong lahan hutan sagu Sorong menjadi kawasan agrowisata, serta memacu peningkatan kualitas RIce Milling Unit (RMU), hingga pencetakan ribuan petani milenial di tanah Papua.

"Saya mengapresiasi dan bersyukur atas kehadiran Bapak Menteri (Syahrul Yasin Limpo) ke tanah Papua. Bagi saya, kehadiran pak Menteri membawa semangat baru dalam pembangunan pertanian di Papua yang semakin masif dan mampu mendukung peningkatan kesejahteraan petani," ujar Billy, Selasa, 7 September 2021.

Menurut Billy, kehadiran Mentan di tanah Papua, yakni Jayapura, Sorong dan Merauke sudah mengobati kerinduan petani asli Papua yang selama ini berkontribusi besar terhadap jalannya pembangunan pertanian.

"Saya melihat Pak Menteri menyempatkan diri beraudiensi dengan petani milenial orang asli Papua. Kemudian melakukan pelatihan terhadap komunitas petani milenial di Jayapura dan Merauke. Saya pikir ini langkah yang tepat dan perlu kita apresiasi bersama," kata tokoh milenial Papua ini.


Potensi Sektor Pertanian Papua

Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo melakukan kunjungan kerja ke Provinsi Papua.

Billy menambahkan, sektor pertanian selama ini merupakan sektor penunjang utama bagi pertumbuhan ekonomi di Papua. Terlebih, pertanian adalah sektor penyerap tenaga kerja bagi kalangan generasi muda.

"Perlu diingat bahwa sektor pertanian merupakan sektor penyerap tenaga kerja terbanyak di Papua maupun di Papua Barat khususnya untuk demografis anak muda. Dan ini telah menjdi atensi Presiden RI dan atensi Menteri Pertanian. Karena itu harus kita kawal agar programnya berjalan lancar. Maju terus petani milenial, maju terus pertanian dan maju terus Indonesia," katanya.

Anggota Komisi IV DPR RI dari Fraksi NasDem, Sulaeman Hamzah juga mengapresiasi upaya Kementerian Pertanian (Kementan) dalam mempercepat pembangunan sektor pertanian di Provinsi Papua. 

Menurut Sulaeman, pertanian di Papua saat ini sudah semakin maju, terutama setelah mendapat bantuan dan pendampingan yang intensif seperti pembentukan dan pengukuhan petani milenial serta bantuan berbagai alat mesin pertanian.

"Karena itu saya mendukung peningkatan produktivitas dan kesejahteraan petani di Provinsi Papua, khususnya di merauke melalui pendampingan dan mekanisasi pertanian," katanya.

Apresiasi serupa juga mengalir dari Wakil Ketua I Komite I DPD RI, Filep Wamafma. Menurut Senator dari Papua ini, sektor pertanian di Papua memiliki potensi besar dalam mendukung peningkatan ekspor dan kesejahteraan petani.

"Tentu saja kita mendukung dan mengapresiasi berbagai program petani milenial dari Kementan, terutama semua kegiatan pembangunan yang dilakukan di Papua," tutupnya.

 

(*)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya