Luis Enrique Berharap Pep Guardiola Bakal Jadi Pelatih Timnas Spanyol

Luis Enrique mengaku dirinya bakal senang menyerahkan jabatan pelatih di Timnas Spanyol jika Pep Guardiola mau mengambil alih

oleh Liputan6.com diperbarui 08 Sep 2021, 17:00 WIB
Mantan pelatih Barcelona yang sempat menukangi Bayern Munchen, Pep Guardiola (kiri), berpelukan dengan sesama mantan pelatih Barcelona, Luis Enrique. (AFP PHOTO/QUIQUE GARCIA)

Liputan6.com, Jakarta Pelatih Timnas Spanyol Luis Enrique mengeklaim dirinya bakal dengan senang hati menyerahkan tongkat estafet kepelatihan di La Furia Roja jika juru taktik Manchester City Pep Guardiola sudi mengambil alih jabatan tersebut.

Melansir Goal.com, mantan pelatih Barcelona ini telah duduk di kursi manajer Timnas Spanyol selama kurang lebih tiga tahun. Pep Guardiola diprediksi bisa saja menggantikan Enrique untuk melatih Timnas Spanyol.

Pelatih berusia 51 tahun ini bahkan mengaku bakal segera menyingkir dari jabatannya di Spanyol jika Pep Guardiola berhasil dirayu untuk hengkang dari Etihad.

Jelang laga kualifikasi Piala Dunia antara Spanyol kontra Kosovo pada Kamis (9/9) dini hari WIB, Luis Enrique mengungkapkan pandangannya soal Pep Guardiola kepada wartawan. Enrique menyebut posisi pelatih bakal sempurna jika diisi oleh Pep Guardiola.

“Saya akan menyukainya, saya berharap (Guardiola) adalah pelatih Spanyol. Saya akan menyukainya–itu akan sempurna. Saya tidak berpikir Spanyol bisa memiliki pelatih yang lebih baik (dibanding Guardiola),” ujar Luis Enrique seperti dikutip dari Goal.com.


Kalah dari Italia

Reaksi pemain Spanyol dalam adu penalti pada pertandingan Euro 2020 melawan Italia di Stadion Wembley di London, Inggris, Rabu (7/7/2021). Spanyol takluk atas Italia 4-2 lewat adu penalti setelah laga imbang 1-1 selama 120 menit. (Laurence Griffiths/Pool/AFP)

Spanyol sebelumnya sempat menelan kekalahan dalam adu penalti ketika melawan Italia di semifinal Euro 2020. Meski demikian, La Furia Roja kini kembali beraksi di rangkaian Piala Dunia Qatar 2022 dengan sejumlah wajah baru.

Sayangnya, masih belum ada perwakilan Real Madrid yang muncul di skuad Enrique sejauh ini. Adapun, bek Paris Saint-Germain (PSG) Sergio Ramos juga tercatat masih absen dari pertandingan Timnas Spanyol sejak Kejuaraan Eropa lalu.

“Sayangnya, situasi (Ramos) masih sama. Ia tidak memainkan satu pertandingan pun sejak (Euro 2020),” ungkap Luis Enrique, dilansir dari Goal.com.


Alasan Enrique

Pelatih Spanyol, Luis Enrique melakukan selebrasi atas gol kedua Spanyol yang dicetak Aymeric Laporte dalam laga Grup E Euro 2020 di La Cartuja Stadium, Sevilla, Rabu (23/6/2021) malam WIB. (Foto: AP/Pool/Jose Manuel Vidal)

Enrique menjelaskan alasan di balik keputusan pemilihan 24 pemain di skuadnya dalam pertandingan melawan Swedia, Georgia, dan Kosovo pada September ini. Melansir laporan Marca, Enrique memang merupakan pribadi yang tak takut mencoba hal-hal baru. Ia bahkan telah membuat tujuh perubahan dari skuad Euro 2020-nya pada musim panas.

Adapun, Pau Torres, Diego Llorente, Fabian Ruiz, Thiago Alcantara, Pedri, Dani Olmo, dan Mikel Oyarzabal jadi pemain yang keluar dari skuad. Sebaliknya, Inigo Martinez, Raul Albiol, Carlos Soler, Mikel Merino, Pablo Fornals, Brais Mendez, dan Abel Ruiz kini dimasukkan oleh Enrique.

Alasan utama Enrique melakukan perubahan tersebut adalah untuk mengistirahatkan para pemain yang telah membela Spanyol di Euro 2020 dan Olimpiade Tokyo. Dari sejumlah pemain yang bertanding di dua turnamen tersebut, hanya Unai Simon dan Eric Garcia yang masih masuk dalam skuad kali ini.


Enrique: Istirahat Itu Penting

“(Istirahat yang diberikan untuk pemain) itu penting, bahkan pelatih merasa lelah. Kami telah mengevaluasi setiap kasus secara individual. Ada dua pemain (yang berlaga di Euro 2020 dan Olimpiade) terdapat di skuad (kali ini). Untuk yang lain, kami putuskan yang terbaik bagi mereka adalah beristirahat,” papar Enrique, dikutip dari Marca.

 

Penulis: Melinda Indrasari

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya