IHSG Anjlok 1,4 Persen, Investor Asing Lepas Saham BBCA hingga UNVR

Pada penutupan perdagangan, Rabu (8/9/2021), laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melemah 1,41 persen ke posisi 6.026,02.

oleh Agustina Melani diperbarui 08 Sep 2021, 16:09 WIB
Pengunjung tengah melintasi layar pergerakan saham di BEI, Jakarta, Senin (13/2). Pembukaan perdagangan bursa hari ini, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) tercatat menguat 0,57% atau 30,45 poin ke level 5.402,44. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) merosot pada perdagangan Rabu (8/9/2021). Aksi jual investor asing menambah tekanan terhadap IHSG.

Pada penutupan perdagangan, IHSG melemah 1,41 persen ke posisi 6.026,02. Indeks LQ45 susut 1,7 persen ke posisi 856,59. Seluruh indeks acuan kompak tertekan.

Sebanyak 376 saham melemah sehingga menekan IHSG. 138 saham menguat dan 142 saham diam di tempat. IHSG berada di level tertinggi 6.123,75 dan terendah 6.001,57. Total frekuensi perdagangan 1.423.784. Volume perdagangan 24,5 miliar saham. Nilai transaksi Rp 12,1 triliun. Investor asing jual saham Rp 644,76 miliar di pasar regular.

Sebagian besar sektor saham tertekan kecuali indeks IDXtechno naik 0,08 persen. Indeks sektoral IDXindustry melemah 1,8 persen, dan catat penurunan terbesar. Diikuti indeks IDXfinance turun 1,79 persen dan IDXproperty turun 1,58 persen.

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.


Top Gainers dan Losers

Pengunjung mengabadikan papan elektronik yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Jakarta, Rabu (15/4/2020). Pergerakan IHSG berakhir turun tajam 1,71% atau 80,59 poin ke level 4.625,9 pada perdagangan hari ini. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Saham-saham yang masuk top gainers antara lain:

-Saham PGUN naik 35 persen

-Saham ASMI naik 34,82 persen

-Saham SBMA naik 34,44 persen

-Saham CAKK naik 26,03 persen

-Saham IBST naik 25 persen

Saham-saham yang masuk top losers antara lain:

-Saham MGLV turun 10 persen

-Saham CASH turun 9,8 persen

-Saham SOFA turun 8,96 persen

-Saham IPAC turun 7,91 persen

-Saham GTSI turun 7 persen


Aksi Investor Asing

Karyawan berjalan di depan layar Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Jumat (22/1/2021). Indeks acuan bursa nasional tersebut turun 96 poin atau 1,5 persen ke 6.317,864. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Saham-saham yang dibeli investor asing antara lain:

-Saham ASII senilai Rp 43,7 miliar

-Saham BMRI senilai Rp 35,4 miliar

-Saham PTBA senilai Rp 25,2 miliar

-Saham ADRO senilai Rp 24,1 miliar

-Saham ICBP senilai Rp 23,7 miliar

Saham-saham yang dilepas investor asing antara lain:

-Saham BBRI senilai Rp 307,1 miliar

-Saham BBCA senilai Rp 111,5 miliar

-Saham MDKA senilai Rp 52,1 miliar

-Saham ARTO senilai Rp 51,2 miliar

-Saham UNVR senilai Rp 47,2 miliar


Bursa Saham Asia

Seorang pria berdiri didepan indikator saham elektronik sebuah perusahaan sekuritas di Tokyo (29/8). Ketegangan politik yang terjadi karena Korut meluncurkan rudalnya mempengaruhi pasar saham Asia. (AP Photo/Shizuo Kambayashi)

Bursa saham Asia cenderung tertekan. Indeks Hang Seng susut 0,12 persen, indeks Korea Selatan Kospi melemah 0,77 persen, indeks Thailand merosot 0,25 persen, indeks Shanghai tergelincir 0,04 persen.

Selain itu, indeks Singapura merosot 1,21 persen, indeks Taiwan turun 0,91 persen. Sedangkan indeks Jepang Nikkei naik 0,89 persen.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya