BCA Bidik Pertumbuhan Kredit 6 Persen pada Akhir 2021

Liputan6.com, Jakarta - PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) menargetkan pertumbuhan kredit naik hingga 6 persen hingga akhir tahun ini.

Pada posisi Juni 2021, Perseroan mencatat kredit tumbuh 0,8 persen YtD. Ditopang oleh segmen korporasi dan KPR yang naik masing-masing 2,1 persen dan 3,8 persen. Sementara itu, kredit komersial dan UKM mulai mengalami perbaikan pada kuartal II 2021 secara QoQ.

"Tahun ini target pertumbuhan kredit kita di 4-6 persen,” kata Direktur BCA, Vera Eve Lim dalam public expose live, Rabu (8/9/2021).

Vera mengatakan, pertumbuhan kredit ini salah satunya merujuk pada mobilitas masyarakat selama pandemi COVID-19. Berkaca pada semester pertama tahun ini, dengan mobilitas masyarakat sempat longgar membuat permintaan kredit mengalami kenaikan.

"Sampai dengan bulan Agustus pertumbuhan kredit kita YoY sudah sampai 3 persen. Kita harapkan di bulan September ini permintaan kredit mulai akan pulih,” kata dia.

Untuk calon debitur, Vera mengatakan Perseroan terbuka untuk semua sektor. Hanya saja, yang menjadi catatan adalah kemampuan debitur dalam membayar kreditnya. Hal itu karena Perseroan meyakini di tiap sektor terdapat calon-calon debitur yang bagus.

"Di setiap sektor ada calon-calon debitur yang bagus. Itulah kenapa kami open semua sektor, tapi lebih melihat bagaimana kemampuan dari debitur tersebut,” tutur dia.

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.