Liputan6.com, Jakarta - Jika mencoba mengambil camilan di tengah malam secara diam-diam saat dapur sudah gelap, Anda beruntung karena lampu built-in di lemari es bagian bawah memudahkan untuk melihat apa yang Anda inginkan.
Namun, jika makanan yang Anda inginkan berada di freezer, mungkin Anda butuh senter ponsel untuk menerangi penglihatan karena sebagian besar freezer tidak memiliki sumber cahaya sendiri.
Baca Juga
Advertisement
Seorang ekonom, Robert Frank, menjelaskan dalam unggahan blog untuk PBS NewsHour, ini adalah contoh klasik dari prinsip biaya-manfaat, yang pada dasarnya berarti bahwa biaya sesuatu tidak boleh lebih dari manfaatnya bagi konsumen. Karena konsumen menggunakan lampu di kulkas bagian bawah mereka lebih sering, dan oleh sebab itu, lampu di tempat tersebut dianggap fitur yang berharga.
Pabrik dapat membenarkan biaya pemasangan lampu di kulkas bagian bawah jauh lebih mudah daripada di freezer, demikian dilansir dari laman Mental Floss, Rabu (8/9/2021).
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Alasan Freezer Tidak Diberi Lampu
Tentang mengapa konsumen tidak terlalu mementingkan lampu freezer, penjelasan paling populernya adalah bahwa mereka tidak membuka freezer sesering membuka lemari es bagian bawah. Saat membuka freezer pun Anda lebih tidak mungkin berdiri di sana beberapa menit untuk mengamati pilihan.
Menurut Today I Found Out, teori lainnya adalah tak ada gunanya memasang lampu di freezer karena kemungkinan akan ditutupi oleh akumulasi es. Selain itu, pada saat freezer self-defrosting memasuki pasar, konsumen sudah terbiasa tidak memiliki lampu freezer.
Karena itu, sekarang ini memiliki fitur lampu freezer adalah cara ampuh penjual menawarkan unit dengan harga yang lebih tinggi pada konsumen.
Reporter: Ielyfia Prasetio
Advertisement