Liputan6.com, Jakarta Sayuran merupakan makanan sehat kaya serat yang tak boleh dilewatkan segala kalangan usia, sekalipun itu anak-anak. Serat yang terkandung dalam sayuran bermanfaat untuk melancarkan saluran pencernaan sehingga dapat mencegah dan mengatasi sembelit pada anak.
Lebih dari itu, sayuran juga mengandung berbagai vitamin dan mineral yang sangat penting untuk menunjang pertumbuhan dan perkembangan anak. Kendati kaya manfaat, jenis makanan ini seringkali tidak disukai dan cenderung dihindari oleh si Kecil.
Advertisement
Kebanyakan anak tidak suka makan sayur karena menganggap rasanya tidak seenak lauk daging, ayam, dan buah-buahan. Sebagian sayur memang memiliki rasa yang agak pahit dan memori tentang rasa sayur ini kerap tersimpan kuat di otak anak.
Penyebab lainnya adalah karena trauma yang berasal dari pengalaman ketika anak pernah dipaksa dan dimarahi karena tidak mau makan sayur. Sehingga dalam memori anak, makan sayur identik dengan perasaan tidak menyenangkan.
Solusi Agar Anak Suka Makan Sayuran
Bila penyebabnya adalah masalah rasa, tekstur, dan tampilan sayur, serta pola asuh, maka orang tua perlu lebih kreatif dalam memperkenalkan dan menyajikan menu sayuran kepada anak. Ikuti beberapa langkah ini seperti dikutip dari KlikDokter.
1. Jelaskan Manfaat dari Makan Sayuran
Bunda bisa menjelaskan sejumlah manfaat yang bisa didapatkan si Kecil bila rutin mengonsumsi sayur-sayuran. Mulai dari mencegah sembelit, menjaga kesehatan mata, menjaga berat badan, membersihkan racun dalam tubuh, hingga sumber energi. Jelaskan juga bisa membuat badan lebih kuat dan semakin pintar saat bermain dan belajar.
2. Cerita Tentang Sayur Lewat Dongeng
Agar lebih menarik si Kecil, Bunda bisa menceritakan dongeng-dongeng yang berkaitan dengan sayur-sayuran. Sekaligus ajak anak untuk mengenal jenis sayur-sayuran yang ada, dari sayuran warna hijau, putih, merah dan lainnya.
3. Masak Sayur Kesukaan
Hindari menyajikan sayuran yang jika dimakan memiliki rasa pahit dan teksturnya keras atau alot, karena biasanya tidak disukai anak-anak. Pada langkah awal, berikan jenis sayuran yang umumnya banyak disukai anak-anak. Seperti bayam wortel, kacang panjang serta masak sayur sesuai yang ia senangi, misalnya dengan direbus atau ditumis. Bila anak sudah mulai suka makan sayur, tanyakan mana yang paling ia sukai. Setelah terbiasa baru ajak mencicipi jenis sayuran lainnya.
4. Mencampur Sayur dengan Makanan Favorit
Ketika menghadapi anak yang susah makan sayur, Bunda bisa mencampurkan sedikit sayuran ke dalam makanan lain yang ia suka. Misalnya, blender sayuran, lalu campurkan ke dalam daging ayam dan tepung untuk dibuat nugget atau bakso. Secara tidak langsung ia akan makan sayur dalam wujud yang berbeda.
Begitu dia lahap dan antusias dengan makanannya, Bunda bisa ceritakan kalau di baliknya ada sayuran yang selama ini ia tolak dan tanpa sadar bisa menikmatinya.
5. Berkreasi Makanan dari Sayur
Buatlah sayuran menjadi bentuk-bentuk yang unik sehingga menarik perhatian si Kecil. Misalnya menyusun sayuran seperti sate, lalu memanggangnya dan menambahkan saus kesukaan anak. Bunda bisa kreasikan sayuran brokoli, wortel, asparagus dan juga lauk lainnya.
Advertisement
6. Beri Anak Kebebasan Makan Sayur
Kebiasaan anak-anak makan sayur tergolong unik. Ada yang makan di awal, makan bersamaan dengan nasi dan lauk, atau bahkan makan di akhir. Berikan keleluasaan bagi anak saat makan sayuran, karena yang penting adalah dia bersedia untuk menghabiskannya.
7. Ajak Anak untuk Ikut Masak Bersama
Mengajak anak memasak bersama bisa menjadi cara efektif agar anak mau makan sayur. Hal ini dapat menggugah selera si Kecil dan membuat mereka lebih menghargai sayur-sayuran yang kaya manfaat ini.
8. Makan Bersama Anak dengan Bahagia
Makan sayur bersama anak dengan bahagia menjadi langkah jitu agar si kecil mau makan sayur. Saat anak makan, dampingi ia dan berikan contoh bahwa Bunda juga makan sayuran yang sama. Sambil ucapkan beberapa kata-kata positif, mulai dari sayurannya enak, lezat dan sebagainya.
Sejumlah langkah di atas dapat Bunda praktekkan untuk mengajak anak agar suka makan sayur-sayuran. Ingatlah untuk memperkenalkan jenis makanan sayur-sayuran dengan baik dan secara positif, jangan buru-buru memaksakan sesuatu di awal, beri kesempatan anak untuk mencicipi pelan-pelan.
(*)