Liputan6.com, Beijing - Meski masih diterpa dengan kondisi pandemi yang belum usai, Tesla, produsen mobil asal Amerika Serikat, berhasil meningkatkan penjualan mereka untuk pasar otomotif Cina.
Berdasarkan datanya, penjualan Agustus 2021, penjualan mobil Tesla meningkat signifikan dibandingkan periode bulan Juli 2021.
Advertisement
Melansir Gasgoo Autonews, pada Juli 2021, Tesla, saat itu hanya berhasil menjual sebanyak 32.968 unit kendaraan. Jumlah tersebut pun mengalami penyusutan jika dibandingkan dengan Juni 2021.
Pasalnya, pada Juni 2021, Tesla, membukukan penjualan mobil sebesar 33.155 unit. Namun, seiring kondisi yang kian membaik, kini Tesla berhasil melipatgandakan penjualan mereka pada awal semester dua ini.
Masih China Passenger Car Association (CPCA), sepanjang Agustus 2021, penjualan yang diraih perusahaan Elon Musk ini adalah sebesar 44.264 unit atau melonjak tajam sekitar 34,26 persen dibandingkan periode pada bulan sebelumnya.
Dari total penjualan tersebut, Tesla, berhasil mengirimkan sebanyak 31.379 unit mobil yang diproduksi di Cina untuk pasar luar negeri.
Sementara itu, untuk volume grosirnya di Cina, mereka mengantongi sebesar 12.885 unit atau melonjak 49,5 persen jika dibandingkan dengan perolehan bulan sebelumnya.
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Mengalahkan Data Ekspor Produsen Otomotif asal Cina
Berkat prestasi yang baik tersebut, Tesla, merajai produsen mobil dengan jumlah ekspor terbanyak berdasarkan produksi yang dilakukan di Cina. Setelah Tesla, produsen nomor dua adalah SAIC Motor PV, BYD, dan AIWAYS.
Beberapa model Tesla yang diproduksi di Cina antara lain adalah Model 3 dan Model Y. Sementara untuk pasar Ekspornya, Tesla buatan Cina ini diekspor ke beberapa negara termasuk wilayah Eropa.
Advertisement
