Liputan6.com, Jakarta Work from home memiliki tantangan tersendiri bagi sebagian karyawan. Susahnya mengatur waktu antara pekerjaan rumah dan kantor sampai sulitnya mengubah kebiasaan bekerja ketika di kantor.
Salah satu tantangan yang perlu dihadapi adalah ketika mengantuk. Apalagi menjelang siang hari, rasa kantuk yang luar biasa membuat seseorang tidak foks bekerja di rumah. Lantas, bagaimana mengatasinya? dilansir dari berbagai sumber, berikut cara mengatasi rasa kantuk ketika bekerja di rumah.
Advertisement
Istirahat cukup
Rasa kantuk yang terjadi pada siang hari disebabkan karena kualitas tidur atau istirahat seseorang kurang. Bisa saja, saat malam hari, kamu tidak cukup waktu tidurnya. Akibatnya, rasa kantuk melanda pada keesokan harinya.
Selain itu, saat bekerja di rumah, kamu tidak memiliki waktu istirahat yang cukup. Kamu malah terus bekerja tanpa henti. Hal itu bisa menyebabkan rasa kantuk ketika bekerja.
Perhatikan pola makan
Rasa kantuk yang terjadi pada siang hari bisa disebabkan karena pola makan. Menurut beberapa sumber, makanan seperti keju, tuna, sereal, madu, udang, lobster perlu dihindari agar tidak menyebabkan kantuk ketika siang hari. Selain itu, saat makan siang jangan terlalu berlebihan.
Minum kopi
Bagi kamu penyuka kopi, minuman ini bisa menjadi solusi agar menghilangkan rasa kantuk ketika bekerja di rumah. Kopi mengandung kafein yang dapat menjadi stimulan terhadap tubuh kamu.
Dengan begitu, maka aktivitas otak akan meningkat sehingga dapat membuat produktivitas kamu dalam bekerja tentu semakin tinggi. Yang paling penting, rasa ngantuk kamu juga bisa diredam setelah minum kopi.
Dengarkan musik
Cara lain untuk mengusir rasa kantuk ketika bekerja adalah mendengarkan musik. Namun, hindari mendengarkan musik bernada pelan. Pilihlah musik yang memiliki genre cepat biar kinerja otak bisa bekerja lebih optimal. Nah, mendengarkan musik kini sudah mudah. Kamu cukup download aplikasi musik yang menyimpan jutaan musik. Di sana, kamu bisa memiliki musik dan penyanyi favorit yang bisa menemani kamu ketika rasa kantuk datang.
Coba deh!
(*)
