Liputan6.com, Surabaya - Jawa Timur mengirimkan 543 atlet untuk berlaga di Pekan Olahraga Nasional (PON) XX di Papua pada 2-15 Oktober 2021. Dengan kekuatan itu, Jatim menargetkan juara umum.
Ketua KONI Jatim Erlangga Satriagung kontingen Jatim mengikuti 34 dari total 37 cabang olahraga yang dipertandingkan.
Advertisement
Pemberangkatan kontingen Jatim akan dilakukan secara bertahap mulai 10 September 2021, yaitu sebagian tim satgas. Kemudian pada 12 September dan selanjutnya beberapa hari jelang penyelenggaraan.
"Apalagi ada sebagian cabor yang dipertandingkan sebelum pembukaan. Yang jelas, seluruh atlet siap memberikan yang terbaik untuk Jawa Timur," kata Erlangga, Kamis (9/9/2021), seperti dilansir Antara.
"Urusan bonus tidak dibahas sekarang. Bertanding dulu, berusaha untuk menang, lalu berbicara bonus," tambah Erlangga saat ditanya soal bonus atlet.
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa berpesan kepada atlet yang akan berlaga agar mampu menyatu dengan masyarakat setempat.
"Pastikan menyatu dengan masyarakat Papua," ujar Khofifah di sela pelepasan kontingen Jatim, di Gedung Negara Grahadi, Surabaya, Kamis.
Orang nomor satu di Pemprov Jatim itu mengaku memiliki kedekatan dan menikmati persaudaraan dengan masyarakat Papua.
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Jaga Persaudaraan
Oleh karena itu, Khofifah pun berharap kepada atlet, pelatih maupun ofisial kontingen Jatim agar tidak melupakan persaudaraan meskipun sedang berkompetisi.
"Jatim selalu berseiring dengan Papua. Meski beda budaya, bahasa dan tradisi, namun harus menjadi kesatuan," ucap mantan Menteri Sosial tersebut.
Khofifah juga berpesan agar kontingen Jatim mampu mencapai prestasi setinggi-tingginya dan memenuhi target juara umum yang telah dicanangkan.
"Dengan ucapan Bismillahirrahmanirrahim, saya lepas kontingen Jatim ke PON Papua. Selamat berlaga," kata Ketua Umum PP Muslimat NU itu.
Advertisement