Dua Dekade Demokrat, SBY Harap Tetap Konsisten Berdemokrasi Meski di Luar Pemerintahan

Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat (MTP) Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menyampaikan pesan khusus pada acara peringatan dua dekade Demokrat.

oleh Delvira Hutabarat diperbarui 09 Sep 2021, 19:22 WIB
Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), menggelar jumpa pers di Cikeas, Bogor, Rabu (2/11). Presiden ke-6 RI itu menyampaikan tanggapannya terkait berbagai isu nasional, keamanan dan politik. (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Liputan6.com, Jakarta - Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat (MTP) Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menyampaikan pesan khusus pada acara peringatan dua dekade Demokrat.

SBY meminta agar Demokrat memiliki sikap konsisten dalam berdemokrasi.

"Saya berharap Partai Demokrat tetap menjadi partai politik yang konsisten, jangan memiliki standar ganda, double standard. Contohnya baik ketika Demokrat berada di dalam pemerintahan maupun di luar pemerintahan harus tetap menghormati demokrasi, menghormati hak-hak asasi manusia, memperjuangkan kepentingan rakyat," kata SBY pada Kamis (9/9/2021).

SBY menyatakan masyarakat akan menilai, bagaimana parpol bersikap baik itu di dalam pemerintahan mau pun di luar pemerintahan.

"Apakah kita bagian dari pemerintahan seperti dulu ketika saya memimpin atau di luar pemerintahan, perjuangan kita harus tetap sama. Rakyat akan menilai partai politik mana yang paling konsisten, baik ketika berada di pemerintahan maupun ketika berada di luar pemerintahan," katanya.


Perjuangkan Kepentingan Rakyat

SBY pun mengajak seluruh kader dekat dengan rakyat dan perjuangkan kepentingan rakyat.

"Para pemimpin dan kader Demokrat juga harus sensitif, peka, peduli pada keadilan, pada kebebasan, pada ekonomi yang adil dan ramah lingkungan, dan pada bangsa pada hadirnya masyarakat dan bangsa yang rukun dan bersatu. Tidak ada yang disebut dengan konflik identitas, we are one, kita hormati pluralisme. Itulah nilai dan jati diri Partai Demokrat," kata SBY.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya