Liputan6.com, Jakarta - Kenyamanan saat berada di dalam mobil, dipengaruhi oleh beberapa faktor. Selain suasana yang tenang, serta aroma yang harum, karpet di kabin mobil juga memengaruhi orang untuk tetap bertahan lama mengemudikan atau duduk sebagai penumpang di mobil dalam waktu yang lama.
Karpet mobil yang terawat, tentunya tidak akan menimbulkan bau yang tak sedap. Sedangkan jika karpet basah karena injakan kaki yang terkena air hujan bisa menyebabkan kabin menjadi lembab dan dapat menimbulkan bau tidak sedap.
Advertisement
Saat karpet mengalami kebasahan, baiknya Anda segera keringkan dengan cara mengangkat karpet keluar, kemudian vacuum terlebih dahulu, setelah itu keringkan dengan cara dijemur sampai benar-benar kering untuk kemudian dipasang kembali.
Tak hanya yang basah, namun karpet kotor dan berdebu juga dapat menimbulkan bau bahkan dapat mengganggu sistem pernafasan penumpang di dalamnya.
Meski kerap diabaikan, kebersihan karpet mobil harus selalu dijaga. Baiknya Anda mencuci karpet sebulan sekali agar tetap menjaga kesegaran kabin mobil.
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Tips
Dikutip dari Astra World, ada beberapa tips untuk menjaga kebersihan karpet:
1. Sediakan tempat sampah di dalam mobil. Pentingnya tempat sampah di mobil agar sampah tidak berserakan di karpet mobil melainkan langsung membuangnya ke tempat sampah yang sudah ada.
2. Jaga kebersihan alas kaki jika akan masuk ke dalam mobil agar kotoran tidak mudah menumpuk di karpet.
3. Membersihkan karpet jangan di dalam mobil, namun diangkat dan dikeluarkan dari mobil lalu bersihkan di luar mobil, sehingga debu dari karpet tidak menyebar ke interior yang ada di dalam mobil.
4. Mencuci karpet berbahan karet elastis harus menggunakan deterjen. Setelah dicuci, keringkan sebelum dipasang kembali.
5. Saat karpet dikeringkan, lakukan vacuum pada karpet, jok dan sela-sela jok serta pintu yang biasa tempat kotoran atau sisa makanan menempel.
Advertisement