AHY Sebut Buzzer Perusak Demokrasi dan Pemecah Belah Bangsa

AHY menyebut, pekerjaan utama buzzer adalah memproduksi dan menyebarluaskan hoaks politik.

oleh Liputan6.com diperbarui 09 Sep 2021, 22:42 WIB
Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) saat konferensi pers terkait KLB Partai Demokrat di DPP Pusat Partai Demokrat, Jakarta, Jumat (5/3/2021). AHY memberikan respons atas KLB di Deliserdang yang menetapkan Moeldoko sebagai ketua umum Partai Demokrat. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta - Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menyoroti hadirnya pendengung atau buzzer di media sosial. Dia menilai keberadaan buzzer justru merusak tatanan demokrasi lantaran menyebarkan hoaks politik.

“Saat ini kita hadapi perilaku-perilaku buruk para buzzer yang memang pekerjaan utamanya adalah untuk memproduksi dan menyebarluaskan hoaks politik,” kata AHY saat sambutan pada perayaan HUT ke-20 Partai Demokrat, Kamis (9/9/2021).

Bahkan, lanjut AHY, serangan buzzer tersebut juga kerap diterima Partai Demokrat yang bertujuan untuk memecah belah sekaligus membungkam sikap kritis.

“Mereka sebenarnya adalah perusak demokrasi dan telah memecah belah bangsa. Kita harus waspada dan kita harus berani tegar untuk menghadapi itu semua,” katanya.

Oleh karena itu, putra sulung Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) ini turut meminta kepada seluruh kader Demokrat agar tetap waspada dan menjadi garda terdepan dalam melawan hoaks.

"Kita harus waspada dan kita harus berani tegar untuk menghadapi itu semua. Karena kita ingin menjadi garda terdepan dalam merawat dan memperjuangkan demokrasi," paparnya.


Konsisten Jaga Demokrasi

Ketum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) saat mengibarkan bendera Partai Demokrat usai terpilih secara aklamasi dalam Kongres V Partai Demokrat di JCC, Jakarta, Minggu (15/3/2020). AHY menggantikan Susilo Bambang Yudhoyono menjadi ketum partai. (Liputan6.com/Dok Partai Demokrat)

Sehingga di bawah tongkat komandonya serta wejangan SBY, AHY memastikan seluruh kader Partai Demokrat senantiasi berjuang dan menjaga demokrasi.

"Hari ini dan 20 tahun selanjutnya ini yang disampaikan tadi, oleh kita, Pak SBY, Demokrat harus konsisten dalam perjuangan menjaga demokrasi seperti tadi yang saya cintai dan banggakan," kata AHY.

 

Reporter: Bachtiarudin Alam

Merdeka.com

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya