Liputan6.com, Jakarta Presiden Joko Widodo atau Jokowi melanjutkan rangkaian kunjungan kerjanya di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Jumat (10/9/2021). Jokowi didampingi Ibu Negara Iriana langsung menuju Yogyakarta usai melakukan kunjungan kerja di Provinsi Sulawesi Selatan, Kamis 9 September 2021.
Berdasarkan siaran pers Sekretariat Presiden, Jokowi dan Iriana diagendakan untuk melakukan peninjauan vaksinasi Covid-19 yang digelar di Jogja Expo Center, Kabupaten Bantul. Keduanya juga akan meninjau kegiatan vaksinasi Covid-19 bagi para pelajar di SLB di Kabupaten Bantul.
Advertisement
Setelah itu, Jokowi menuju Kompleks Kepatihan Danurejan, Kota Yogyakarta. Di lokasi itu, dia dijadwalkan memberikan pengarahan kepada Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) se-DIY.
Siang harinya, Jokowi diagendakan untuk berkunjung ke Madrasah Muallimin Muhammadiyah Yogyakarta. Di sana, dia akan meninjau sekaligus meresmikan sejumlah sarana dan prasarana yang ada di madrasah tersebut.
Dalam kunjungan kerja kali ini, Jokowi didampingi Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono, Sekretaris Militer Presiden Marsda TNI M. Tonny Harjono, dan Komandan Paspampres Mayjen TNI Tri Budi Utomo.
Sebelumnya, Jokowi meminta agar laju penyuntikan vaksin Covid-19 di Indonesia dipercepat. Hal ini lantaran munculnya berbagai varian Covid-19 seperti varian Delta yang memiliki tingkat penularan lebih cepat.
Bukan hanya itu, akhir-akhir ini dunia kembali dikejutkan dengan kemunculan virus corona B1621 atau varian Mu. Oleh sebab itu, Jokowi meminta percepatan vaksinasi dan kedisiplinan terhadap protokol kesehatan agar masyarakat tak terpapar varian baru Covid-19.
"Kita tahu ada varian-varian baru yang dulunya awal kita tidak menyangka muncul varian delta, ini sudah kita dengar lagi varian Mu. Sebab itu, sekali lagi percepat vaksinasi dan taat terhadap protokol kesehatan," jelas Jokowi saat meninjau pelaksanaan vaksinasi Covid-19 di Kota Blitar Jawa Timur, Selasa (7/9/2021).
Tak Mungkin Hilang
Dia menekankan bahwa Covid-19 tidak mungkin hilang total. Menurut Jokowi, hal yang bisa dilakukan saat ini adalah mengendalikan penyebaran virus corona agar kasus tak kembali melonjak.
"Sekarang kita tahu Covid-19 ini tidak mungkin akan hilang yang bisa adalah mengendalikan, jangan sampai terjadi peningkatan yang eksponensial karena virus corona ini," katanya.
"Sebab itu, meskipun sudah divaksin, kita jangan terus abai terhadap protokol kesehatan, tetap pakai masker," sambung Jokowi.
Advertisement