Bill Gates Borong Saham Pangeran Alwaleed bin Talal di Hotel Four Seasons Rp 31,52 Triliun

Kesepakatan antara Bill Gates melalui Cascade Investment LLC dan Pangeran Saudi Alwaleed bin Talal akan selesai pada Januari 2022.

oleh Pipit Ika Ramadhani diperbarui 10 Sep 2021, 11:48 WIB
Bill Gates. (Ludovic Marin/Pool Photo via AP, File)

Liputan6.com, Jakarta - Bill Gates berencana membeli saham mayoritas di jaringan hotel Four Seasons senilai USD 2,21 miliar atau sekitar Rp 31,52 triliun (kurs Rp 14.262 per USD).

Cascade Investment LLC, yang mengelola aset Gates, setuju untuk membeli setengah dari saham Pangeran Saudi Alwaleed bin Talal di jaringan hotel itu. Kesepakatan akan menambah kepemilikan Bill Gates dari 47,5 persen menjadi 71,25 persen dengan valuasi Four Seasons pada USD 10 miliar.

Kesepakatan itu diharapkan akan selesai pada Januari 2022. Dalam sebuah pernyataan, operator hotel mengatakan kesepakatan itu menandai titik penting dalam evolusi Four Seasons. Sekaligus menegaskan komitmen Cascade untuk menyediakan Four Seasons sumber daya untuk mempercepat pertumbuhan dan memperluas tujuan strategisnya.

Dilansir dari Forbes, Jumat (10/9/2021), pembelian tersebut merupakan taruhan Gates pada pulihnya perjalanan bisnis kelas atas ke kota-kota besar, yang telah mengalami pukulan selama pandemi. Four Season termasuk juga yang terdampak. Setidaknya ada dua hotel Four Seasons yang saat ini ditutup. Termasuk satu di tengah kota Manhattan.

Melalui kendaraan investasi Kingdom Holding Co., Pangeran Alwaleed akan memegang sisa 23,75 persen sahamnya. Isadore Sharp, Pendiri dan Ketua Four Seasons, juga akan mempertahankan 5 persen sahamnya melalui Triples Holdings Limited, kata perusahaan itu.

 

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.


Bill dan Melinda Gates Lepas Saham Twitter hingga Apple Sebelum Bercerai

Bill Gates dan Melinda pada 2019. (AP Photo/Elaine Thompson, File)

Sebelumnya, Bill Gates dan Melinda Gates melalui yayasannya telah melepas saham Apple dan Twitter senilai ratusan juta dolar Amerika Serikat (AS). Hal ini dilakukan sebelum Bill dan Melinda Gates mengumumkan perceraian pada awal Mei 2021.

Dalam laporan Barron’s  pertama kali mengungkapkan penjualan saham Apple dan Twitter dilakukan pada akhir Maret. Hal itu disampaikan dalam pengajukan ke Komisi Sekuritas dan Bursa AS.

Sejak pengumuman perceraian,  Bill  Gates telah transfer sekitar USD 4 miliar atau sekitar Rp 57,27 triliun (asumsi kurs Rp 14.318 per dolar AS) kepada Melinda Gates, demikian dilansir dari The Entrepeneurs, Rabu (26/5/2021).

Yayasan Bill dan Melinda Gates juga menjual 272.420 saham Twitter. Mengutip laman Daily Mail, penjualan saham oleh Yayasan Bill dan Melinda Gates seiring pasangan tersebut memposisikan ulang portofolionya yang sangat besar karena Bill telah transfer saham ke Melinda.

Berdasarkan pengajuan ke Komisi Sekuritas dan Bursa AS, Yayasan Bill dan Melinda Gates menginvestasikan kembali saham yang dijualnya. Yayasan tersebut membeli 5,7 juta saham di perusahaan e-commerce Korea Selatan, Coupang.

Bill Gates adalah satu orang terkaya di dunia dengan kekayaan bersih diperkirakan sekitar USD 146 miliar atau sekitar Rp 2,09 triliun (asumsi kurs Rp 14.316 per dolar AS)

Bill dan Melinda dikabarkan tidak memiliki perjanjian pranikah dan mengandalkan kontrak pemisahan untuk membagi aset.

Perjanjian pranikah menetapkan perjanjian kontrak jika terjadi perceraian, tetapi kontrak pemisahan kurang formal. Ini adalah perjanjian hukum yang menetapkan hak dan kewajiban masing-masing pihak seperti tunjangan dan hak asuh anak yang tidak melibatkan pengadilan. Bill Gates menuturkan, pengajuan perceraian ini seiring pernikahannya tidak dapat diperbaiki lagi dan meminta agar aset dibagi sesuai dengan kontrak pernikahan.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya