Liputan6.com, Jakarta Pukulan pandemi dirasakan oleh semua lapisan masyarakat. Banyak karyawan terkena pemutusan hubungan kerja hingga para pelaku bisnis yang alih profesi. Salah satunya adalah Dian Andriani, yang sebelum pandemi berprofesi sebagai tour guide di Jakarta. Tidak adanya turis mancanegara yang berlibur ke Jakarta dan Indonesia, membuat sumber pendapatan Dian hilang.
Tak mau menyerah dengan kondisi, Dian berputar otak untuk bisa mendukung perekonomian keluarga. Menggandeng keluarganya yang juga terdampak pandemi, Dian memutuskan berjualan makanan secara offline dan online dengan merek Dapur Dian. Untuk online, Dian mengandalkan media sosial dan ManisdanSedap.com.
Advertisement
ManisdanSedap.com merupakan platform yang bisa menjadi tujuan tepat buat penggemar kuliner untuk menemukan menu PO di berbagai daerah. Platform ini bagian dari dari KLY (KapanLagi Youniverse), Digital Media Network yang juga menaungi Liputan6.com, Merdeka.com, KapanLagi.com, Dream.co.id, Brilio.id, Fimela.com, Bola.com, Bola.net, dan Otosia.com
Buat yang rindu kelezatan kuliner khas Nusantara, ada banyak menu yang ditawarkan oleh Dapur Dian. Sambil scrolling mau pesan menu apa, intip dulu obrolan hangat yang dilakukan bareng tim ManisdanSedap.com.
Ide Jualan Makanan Online
Awal pandemi jadi pukulan berat buat Dian sekeluarga. Pekerjaannya sebagai tour guide terpaksa berhenti karena nggak ada turis yang datang ke Jakarta. Demi mendukung perekonomian keluarga, Dian menggandeng sang ibu untuk berjualan masakan secara online.
“Berbekal pengalaman ibu yang menjadi tukang masak yang sering dipanggil ke pesta, arisan, terima catering juga. Akhirnya, saya bilang ke ibu untuk coba jualan makanan online,” jelas Dian. Punya passion di bidang memasak dan modal yang dibutuhkan juga nggak terlalu besar, Dian mulai membeli freezer untuk menyimpan masakan hingga menyiapkan packaging yang menarik.
Tantangan Berjualan Online
Beragam menu pre-order alias PO ditawarkan oleh Dapur Dian. Mulai dari opor ayam, sambel goreng kentang, rendang daging, cakalang woku, ayam woku, ayam bakar klaten, ayam cabe ijo, gulai ikan, bahkan bisa juga request menu masakan. Selain menu PO ada juga yang selalu ready stock seperti nagasari, rendang jengkol, pepes teri, dan tahu ayam udang, yang bisa dipesan langsung lewat ManisdanSedap.com.
Namun, menawarkan berbagai menu sedap secara online ini pun menghadapi tantangan.
“Terutama sih mengenalkan produk kita ke masyarakat yang terkadang malas nyoba masakan yang dijual online. Takut rugi udah beli mahal, ongkir lumayan, makanannya nggak enak lagi,” curhat Dian.
Advertisement
Dimasak Penuh Cinta
Menawarkan berbagai menu sedap khas Nusantara, Dian nggak main-main soal kualitas dan citarasa masakannya.
“Keunggulan masakan kita mungkin dimasak dengan cinta, passion kita di masak jadi menurut saya sih nggak mengecewakan,” tambahnya.
Soal bahan pun dipilih yang terbaik, misalnya menu ayam disediakan ayam kampung, ayam jantan, ayam petelur atau ayam boiler. Begitu juga ikan yang terjaga segar, sebelum diracik dalam bumbu yang menggoyang lidah.
Mengusung menu rumahan hasil racikan lezat sang bunda, Dian ingin terus memperluas pemasarannya agar dapat menjangkau lebih banyak penikmat kuliner. Salah satunya lewat ManisdanSedap.com yang mendukung para pemilik UMKM, dengan menjadi ‘etalase’ yang memajang produk homemade.
Pembeli tinggal klik “Order Sekarang” dan bisa langsung berinteraksi sekaligus bertransaksi terpisah dari platform. Yuk, gabung bersama Dian dan seller PO lainnya dari seluruh Nusantara di ManisdanSedap.com.