Liputan6.com, Jakarta - UFC dikenal sebagai kandangnya para petarung terpopuler. Namun, seorang atlet dengan label GOAT (greatest of all time atau terbaik sepanjang masa) ternyata bernaung di One Championship.
Joe Rogan, komentator UFC yang juga merupakan podcaster ternama, mengungkapkan hal tersebut. Ia beropini jika Demetrious Johnson layak menyandang status itu.
Advertisement
Istilah GOAT kerap memicu perdebatan karena ada banyak unsur untuk menentukan siapa yang layak mendapat label tersebut. Dalam MMA, hal ini juga terjadi karena petarung berlaga dalam kelas berbeda-beda.
Namun, jika dikerucutkan, maka akan ada beberapa nama yang muncul. Sebut saja mantan Khabib Nurmagomedov, Jon Jones, Anderson Silva, Georges St-Pierre, hingga Johnson.
Dominasi Lawan
Ketika bicara satu yang terbaik, Rogan menyebut nama Johnson. Dalam perbincangan dengan Lex Friedman di episode podcast #1696 The Joe Rogan Experience, sang komentator UFC itu memberikan alasan mengapa petarung berjuluk Mighty Mouse itu layak mendapat status GOAT.
"Mighty Mouse di puncak kejayaannya adalah yang terhebat yang pernah saya lihat," ujar Rogan.
Menurut Rogan, satu-satunya hal yang membuat Johnson tidak layak mendapat status itu adalah karena dirinya tampil di kelas ringan. Tidak banyak petarung berbakat di kelasnya.
"Kekurangan dari Mighty Mouse adalah ia berada di divisi dengan berat badan yang sangat kecil. Tak ada banyak atlet dengan berat 125 pounds (sekitar 60 kilogram)," ujarnya.
Advertisement
Tampil Dominan di UFC
Johnson hampir selalu tampil dominan dan menghabisi lawan-lawannya dengan permainan tanpa celah. Penampilannya begitu rapi hingga membuat rival tak berdaya.
"Mighty Mouse telah menghancurkan banyak atlet dengan cara yang luar biasa, dimana lawannya didominasi sedemikian rupa sampai kebingungan. Gerakan dan kemampuannya untuk mencampurkan gulat dan striking, serta kuncian sekaligus membuatnya sangat berbahaya," jelas Rogan.
Mighty Mouse saat ini memiliki rekor profesional 30-4-1. Selama di UFC, ia mempertahankan gelar 11 kali, terbanyak di promosi tersebut. Kekalahannya pun hanya lewat putusan juri.
Khabib Tetap Salah Satu Kandidat
Meski mengedepankan Johnson, Rogan juga tidak menampik Khabib sebagai kandidat kuat untuk predikat GOAT.Sejak berlaga dan pensiun di atas oktagon UFC, atlet asal Dagestan itu belum pernah kalah sekalipun.
Khabib tampil sangat dominan dan hanya pernah sekali mengalami kesulitan kala bertemu dengan Michael Johnson di event UFC 2015, 16 November 2016 silam.
Khabib sendiri diketahui pensiun dari oktagon dengan rekor profesional 29-0.
Advertisement