Jurus Wika Gedung Kejar Target Kontrak Baru hingga Akhir 2021

Hingga Agustus 2021, PT Wijaya Karya Bangunan Gedung Tbk atau Wika Gedung (WEGE) telah membukukan nilai kontrak baru senilai Rp 1,6 triliun.

oleh Pipit Ika Ramadhani diperbarui 10 Sep 2021, 15:03 WIB
Pekerja melintasi layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di BEI, Jakarta, Rabu (16/5). Meski terjebak di zona merah, IHSG berhasil mengakhiri perdagangan di level 5.841. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - PT Wijaya Karya Bangunan Gedung Tbk atau Wika Gedung (WEGE) menargetkan untuk memperoleh kontrak baru (new contract) senilai Rp 4,22 triliun pada 2021.

Hingga Agustus 2021, Perseroan telah membukukan nilai kontrak baru senilai Rp 1,6 triliun. Realisasi tersebut setara dengan 38,01 persen dari target.

Direktur Wika Gedung, Yulianto optimis Perseroan akan mampu mencapai target tersebut di sisa tahun ini. "Secara proyeksi, September sampai dengan Desember kami yakin bisa mencapai Rp 4,2 triliun tersebut,” kata dia dalam press conference public expose live, Jumat (10/9/2021).

Untuk mencapai target tersebut, Direktur Utama WEGE Nariman Prasetyo mengatakan Perseroan memiliki beberapa strategi. Di antaranya yang paling penting yakni dari sisi harga yang kompetitif. Selain itu, Perseroan berharap tidak ada penyesuaian ulang mengenai rencana kerja hingga akhir tahun.

"Kita harapkan mudah-mudahan tidak ada pergeseran dari jadwal pemberi kerja. Rencana proyek jangan sampai tertunda, atau kepastian pendanaannya bisa ditarik mundur," kata dia.

Di sisi lain, Perseroan melakukan strategi backward yaitu Konstruksi Offsite untuk memperkuat supply chain perusahaan. Serta Strategi Forward, yaitu investasi dan konsesi untuk memperoleh pendapatan berkelanjutan. Dengan demikian, Perseroan yakin dapat mengejar target kontrak baru sampai dengan akhir tahun.

"Strategi backward dan forward yang dimiliki PT Wika Gedung ini menjadi strategi khusus dalam pencapaian kontrak baru, karena ini kita punya kemampuan untuk ciptakan dan selesaikan proyek yang ada,” tandasnya.

 

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.


Gerak Saham WEGE

Pekerja melintas di dekat layar digital pergerakan saham di Gedung BEI, Jakarta, Rabu (14/10/2020). Pada prapembukaan perdagangan Rabu (14/10/2020), IHSG naik tipis 2,09 poin atau 0,04 persen ke level 5.134,66. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Pada perdagangan Jumat, 10 September 2021, pukul 14.33 WIB, saham WEGE turun 0,53 persen ke posisi Rp 187 per saham. Saham WEGE dibuka stagnan Rp 188.

Saham WEGE di level tertinggi Rp 192 dan terendah Rp 187 per saham. Total frekuensi perdagangan 1.250. Total volume perdagangan 153.061. Nilai transaksi Rp 2,9 miliar.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya