Liputan6.com, Jakarta - Perusahaan e-Commerce SIRCLO mengumumkan perolehan pendanaan sejumlah senilai US$36 juta atau sekitar Rp 515 miliar.
Putaran pendanaan kali ini dipimpin oleh East Ventures (Growth Fund) dan PT Saratoga Investama Sedaya Tbk. (Saratoga), dengan partisipasi dari Traveloka, Sinar Mas Land, dan investor lainnya.
SIRCLO menyatakan investasi ini antara lain akan digunakan untuk mengembangkan kapabilitas teknologi yang ditawarkan perusahaan, serta mengakselerasi digitalisasi ritel bagi berbagai usaha di seluruh Indonesia.
"Kami berterima kasih atas dukungan dari para investor yang telah berpartisipasi pada pendanaan ini. Dengan suntikan dana ini, kami berencana membangun momentum tingginya minat konsumen untuk berbelanja di kanal e-commerce selama masa pandemi dan setelahnya," ujar Brian Marshal, Founder dan Chief Executive Officer SIRCLO, dikutip Sabtu (11/9/2021).
Baca Juga
Advertisement
Brian menyebut SIRCLO terus berpegang pada misi perusahaan membantu para pemegang merek berjualan online melalui pendekatan omnikanal.
"Kisah sukses seluruh brand partner inilah yang turut mendongkrak pertumbuhan kami secara lebih pesat. Kami yakin dapat terus meningkatkan kapabilitas solusi kami dalam menjamin kesuksesan klien dan brand partner," tutur Brian.
Sebelumnya SIRCLO telah mengembangkan platform Software-as-a-Service bernama SIRCLO Store, untuk membantu brand berjualan online melalui berbagai berbagai kanal sekaligus, seperti website, marketplace, dan penjualan berbasis percakapan (chat commerce).
Pengembangan kapabilitas SIRCLO Store terus dilakukan dengan pendekatan omnichannel, sehingga pemilik merek semakin dimudahkan untuk menjangkau konsumen dari berbagai kanal penjualan online utama di Indonesia.
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Pernyataan Investor
Selain itu, SIRCLO juga melebarkan kapabilitas teknologi bagi klien dengan menghadirkan dasbor yang mampu menganalisis data transaksi usaha dari berbagai kanal penjualan secara real-time.
Dalam rangkaian inisiatif Online-To-Offline (O2O), SIRCLO tengah mengembangkan solusi finansial yang ditujukan untuk mendukung para pelaku UMKM agar semakin percaya diri dalam bersaing dengan pemain-pemain ritel yang berskala lebih besar.
Presiden Direktur PT Saratoga Investama Sedaya Tbk., Michael W.P. Soeryadjaya, menyatakan investasi ini merupakan kesempatan sangat baik bagi Saratoga untuk memperkuat dukungan di sektor teknologi digital dan "menyediakan posisi pijakan yang mantap untuk mengkapitalisasi pasar e-commerce Indonesia yang tumbuh dengan pesat, didorong oleh demografi yang menguntungkan dan peningkatan UMKM di Indonesia."
Advertisement
Mirip Shopify
Solusi SIRCLO untuk UMKM serupa dengan apa yang Shopify lakukan di pasar mancanegara. Di samping itu, SIRCLO terus beradaptasi terhadap lanskap dan ragam tantangan e-commerce di Indonesia. SIRCLO menyediakan layanan enablement kepada pemilik usaha secara end-to-end, bekerja sama dengan berbagai marketplace, mengembangkan kanal social commerce, serta melayani klien-klien berskala enterprise.
"SIRCLO adalah salah satu contoh klasik dari startup yang melakukan maraton. Sejak didirikan pada tahun 2013, kami merasa bahwa SIRCLO agak terlalu cepat dari market-timing. Namun, fokus akan visi dari pendiri SIRCLO yang konsisten sejak awal membuat mereka bisa bertahan dan tumbuh selama ini," tutur Willson Cuaca, Co-Founder dan Managing Partner East Ventures.
Sepanjang masa pandemi, SIRCLO mencatat lonjakan transaksi hingga 5x lipat yang didorong oleh perubahan perilaku konsumen selama pandemi COVID-19. Hingga tahun ini, SIRCLO telah membantu lebih dari 100.000 brand untuk berjualan online, baik dari skala pengusaha perseorangan, UMKM, hingga perusahaan-perusahaan besar.
Infografis 4 Unicorn di Indonesia
Advertisement