Jangan Sepelekan, 5 Kebiasaan Ini Bisa Merusak Gigi Anak

Kesehatan gigi anak perlu menjadi perhatian orang tua sedini mungkin. Sebab anak-anak cenderung belum memiliki kesadaran yang tinggi untuk merawat dan menjaga kesehatan giginya.

oleh Gilar Ramdhani diperbarui 21 Sep 2021, 20:20 WIB
Inilah Biang Keladi Gigi Anak Keropos

Liputan6.com, Jakarta Kesehatan gigi anak perlu menjadi perhatian orang tua sedini mungkin. Sebab anak-anak cenderung belum memiliki kesadaran yang tinggi untuk merawat dan menjaga kesehatan giginya.

Perhatian terhadap gigi anak sekaligus untuk memastikan anak tidak memiliki atau berhenti melakukan kebiasaan yang bisa merusak giginya di kemudian hari. Selain itu, dengan memastikan kondisi gigi dan mulut anak sehat, maka orang tua juga mendukung pertumbuhan dan perkembangan anak agar lebih baik.

Oleh karena itu, orang tua wajib tahu bahwa ada beberapa kebiasaan yang tanpa disadari bisa berdampak buruk terhadap kesehatan gigi anak. Selain  mengonsumsi makanan yang manis-manis dan malas menyikat gigi, berikut ini adalah kebiasaan yang bisa merusak gigi anak seperti dikutip dari KlikDokter.

1. Mengisap Jempol

Kebiasaan mengisap jempol atau yang disebut sebagai thumb sucking ini bisa membuat pertumbuhan gigi dan kontur rahang menjadi tidak proporsional dan optimal. Akibatnya, bisa terjadi maloklusi gigi.

Gigi atas akan terdorong ke arah depan, membuat gigi anak jadi lebih maju dari yang seharusnya alias tonggos. Tak cuma itu, langit-langit mulut akan berubah menjadi lebih dalam. Bila dibiarkan, kondisi tersebut bisa berdampak pada proses mengunyah makanan pada anak.

2. Mengisap Dot atau Empeng

Penggunaan dot atau empeng secara terus-menerus bisa memengaruhi kesehatan mulut anak, yang mana bisa membuat perkembangan gigi dan rahang yang normal jadi terganggu.


3. Minum Susu dengan Botol Dot Sebelum Tidur

Ilustrasi botol dot.

Kebiasaan minum susu dengan botol dot sebelum tidur yang terus menerus bisa memengaruhi kesehatan giginya. Susunan gigi anak bisa menjadi tidak rata atau maloklusi gigi.

Selain itu, susu yang menggenang sepanjang malam di rongga mulut anak, gula yang terkandung dalam susu akan merusak lapisan pelindung gigi secara perlahan. Bila tidak dibersihkan dengan benar, lama-lama bisa terjadi karies. Kondisi ini juga dikenal sebagai nursing bottle caries atau karies botol.

4. Menggigiti Kuku atau Benda Keras Lainnya

Kebiasaan menggigiti kuku dan benda-benda keras lainnya seperti pensil atau bolpoin, atau bahkan es batu bisa menyebabkan kelainan struktur rahang anak. Gigi akan mengalami crossbite, yaitu kondisi posisi gigi bawah lebih maju daripada gigi atas. Tak hanya itu, kebiasaan tersebut juga bisa membuat gigi anak menjadi lebih rentan rentak dan rapuh.

 


5. Mengemut Makanan

Kebiasaan selanjutnya yang perlu dihentikan adalah mengemut makanan. Bila terbiasa seperti itu, sama saja dengan memberi makan bakter-bakteri yang ada di dalam mulut. Akibatnya, bakteri akan berkembang dan menghasilkan asam yang secara perlahan akan merusak gigi anak.

Selain itu, kebiasaan mengemut makanan juga bisa membuat rahang si Kecil tidak dapat berkembang dengan optimal. Menggerakkan rahang akan merangsang pertumbuhan rahang, sehingga sesuai dengan ukuran gigi tetap yang lebih besar daripada gigi susu.

Itulah kebiasaan buruk yang mungkin sering dilakukan anak. Jangan dibiarkan ya Bunda, karena itu bisa berdampak buruk pada kesehatan gigi dan membuat gigi anak rusak. 

 

(*)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya