Bunuh Diri Live Tiktok, Polisi Turun Tangan Selidiki

Seorang pria berinisial SS (29) mempertontonkan aksi bunuh diri secara langsung di aplikasi TikTok.

oleh Ady Anugrahadi diperbarui 10 Sep 2021, 17:04 WIB
Ilustrasi Garis Polisi (Freepik/Kjpargeter)

Liputan6.com, Jakarta - Seorang pria berinisial SS (29) mempertontonkan aksi bunuh diri secara langsung di aplikasi TikTok. Kepolisian menemukan jenazah korban di sebuah rumah susun (Rusun) di kawasan Bidara Cina, Jatinegara, Jakarta Timur pada Selasa 7 September 2021 malam.

Kanit Reskrim Polsek Jatinegara, AKP Tri Sambodo menerangkan, kepolisian menyambangi kediaman korban begitu menerima informasi dari warga sekitar. Saat ditemukan, korban sudah dalam keadaan meninggal.

"Salah satu orang mengaku keluarganya bahwa ini ada dugaan bunuh diri, katanya ada yang lihat informasinya dia Live TikTok seperti itu," kata dia saat dihubungi, Jumat (10/9/2021).

Tri mengaku belum bisa menyimpulkan terkait penyebab kematian korban. Saat ini penyelidikan masih berlangsung.

Dia mengatakan, pihaknya bekerja bukanlah berdasarkan opini atau asumsi. Acuannya penyidik ialah alat bukti untuk menentukkan apakah kejadian ini murni bunuh diri.

"Masih dalam lidik kita belum mengambil sikap atau ini gantung diri atau dugaan pembunuhan," ujar dia.

 


Keluarga Tolak Autopsi

Tri menerangkan, pihak keluarga korban menolak pihak kepolisian melakukan autopsi. Tri mengatakan, permintaan keluarga jenazah untuk segera dimakamkan.

"Pada waktu itu minta segera di makamkan," ujar dia.

Namun, penyidik sedang memeriksa cairan yang diminum korban sebelum melakukan aksi bunuh diri. Cairan itu dibawa ke laboratorium forensik.

"Kita masih cek lab minuman yang digunakan katanya dicampur obat. Ini kita baru masukin ke lab kemarin, diperkirakan cairan yang bikin mati. Tapi kan visum belum kita ambil," ucap Tri.


KONTAK BANTUAN

Bunuh diri bukan jawaban apalagi solusi dari semua permasalahan hidup yang seringkali menghimpit. Bila Anda, teman, saudara, atau keluarga yang Anda kenal sedang mengalami masa sulit, dilanda depresi dan merasakan dorongan untuk bunuh diri, sangat disarankan menghubungi dokter kesehatan jiwa di fasilitas kesehatan (Puskesmas atau Rumah Sakit) terdekat.

Bisa juga mengunduh aplikasi Sahabatku: https://play.google.com/store/apps/details?id=com.tldigital.sahabatku

Atau hubungi Call Center 24 jam Halo Kemenkes 1500-567 yang melayani berbagai pengaduan, permintaan, dan saran masyarakat.

Anda juga bisa mengirim pesan singkat ke 081281562620, faksimili (021) 5223002, 52921669, dan alamat surat elektronik (surel) kontak@kemkes.go.id.   

Tag Terkait

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya