Liputan6.com, Jakarta - PT Ciputra Development Tbk (CTRA) akan meluncurkan satu lagi proyek pada semester II 2021. Sebelumnya perseroan telah meluncurkan dua proyek baru pada 2021.
Direktur PT Ciputra Development Tbk, Nanik Joeliawati Santoso menuturkan, ada proyek baru yang akan diluncurkan pada semester dua di Medan, Sumatra Utara. Proyek ini pertama kali bekerja sama dengan PTPN 2. Saat ini proyek tersebut menunggu legalitas tanah.
Advertisement
"Tunggu legalitas tanah sebelum launch. Maksimal November sudah launch tergantung dari legalitas tanah,” ujar Nanik saat paparan public live 2021, Jumat (10/9/2021).
PT Ciputra Development Tbk sudah meluncurkan dua proyek pada semester I 2021. Direktur PT Ciputra Development Tbk Tulus Santoso mengatakan, proyek yang sudah diluncurkan antara lain CitraLand Puncak Tidar Malang, Jawa Timur.
Proyek tersebut diluncurkan pada Februari 2021 dengan rencana pengembangan 32 hektar. Target pasar proyek itu untuk menengah dan menengah atas. "Presales enam bulan pertama Rp 218 miliar,” ujar dia.
Proyek baru yang diluncurkan pada 2021 yaitu Citra Landmark di Ciracas, Jakarta Timur. Proyek itu diliuncurkan pada Maret 2021 dengan tahap pertama pengembangan dua hektar dari total tujuh hektar. Presales selama enam bulan pada 2021 sebesar Rp 58 miliar.
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
CTRA Yakin Capai Target Prapenjualan
PT Ciputra Development Tbk mencatat pra penjualan atau marketing sales Rp 3,5 triliun. Jumlah itu sudah 61 persen dari target perseroan Rp 5,9 triliun.
"Sisanya Rp 2,3 triliun. Secara sejarah semester II lebih baik dari semester I dari segi marketing sales. Sudah capai 61 persen pada semester I 2021, kita bisa lebih baik lagi semester 2,” ujar Head Of Investor Relations & Corporate Finance PT Ciputra Development Tbk, Aditya Ciputra Sastrawinata.
Aditya menuturkan, pihaknya optimistis dapat capai target pra penjualan meski ada kendala sedikit dari pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) mulai awal Juli. “Kami masih sangat yakin bisa capai Rp 5,9 triliun. Ada potensi melampaui target 2021,” ujar dia.
Advertisement