Fornas ke-6 Digelar di Palembang, Dari Lomba Tarik Tambang Hingga Perahu Bidar

Fornas akan digelar di Kota Palembang Sumsel, dengan mengadakan berbagai lomba tradisional hingga modern.

oleh Nefri Inge diperbarui 10 Sep 2021, 21:30 WIB
Lomba perahu bidar yang merupakan tradisi Kesultanan Palembang Darussalam digelar di Sungai Musi (Liputan6.com / Nefri Inge)

Liputan6.com, Palembang - Festival Olahraga Rekreasi Nasional (Fornas) ke-6, resmi akan digelar di Kota Palembang Sumatera Selatan (Sumsel).

Event tersebut akan digelar pada bulan Juli 2022 mendatang di Kota Palembang. Bahkan, Gubernur Sumsel Herman Deru sudah melakukan hitung mundur 300 hari, yang digelar di Stadion Bumi Sriwijaya Palembang, pada hari Kamis (9/9/2021) lalu.

Ada 56 olahraga yang dipertandingkan, mulai dari olahraga tradisional, permainan dan olahraga modern yang bersifat massal.

Dalam event ini, ada berbagai lomba tradisional yang akan digelar. Seperti lomba tarik tambang hingga lomba perahu bidar khas Palembang Sumsel.

Gubernur Sumsel Herman Deru sangat bersyukur, karena Kota Palembang ditunjuk menjadi tuan rumah kegiatan akbar ini.

"Sumsel sudah siap menerima amanah itu. Yang paling penting, dukungan masyarakat untuk berpartisipasi. Bukan hanya sebagai penonton, tapi juga sebagai peserta," ucapnya di Palembang, Jumat (10/9/2021).

 

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:


Fornas di Sumsel

Gubernur Sumsel Herman Deru saat meluncurkan hitung mundur 300 hari jelang Fornas ke-6 di Stadion Bumi Sriwijaya Palembang Sumsel (Dok. Humas Pemprov Sumsel / Nefri Inge)

Dengan pengalaman menjadi tuan rumah event olahraga internasional, Gubernur Sumsel optimis, Fornas ke-6 tersebut akan sukses seperti event-event sebelumnya.

Ditambahkan Ketua Umum Komite Olahraga Rekreasi Masyarakat Indonesia (KORMI) Nasional, Hayono Isman, Fornas di Sumsel ini nanti akan menjadi yang paling akbar. Karena yang akan tampil, berbeda dengan ajang yang sama di tahun-tahun sebelumnya.

"Kita akan mengundang seluruh kabupaten/kota se-Indonesia, termasuk peserta dari luar negeri," katanya.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya