Liputan6.com, Jakarta Menteri BUMN Erick Thohir terus menekankan sinergi BUMN dengan berbagai pihak untuk membantu pemulihan ekonomi. Selain terhadap pihak swasta, BUMN diharapkan terus memperkuat sinergi dengan BUMD.
Hal ini disampaikan Erick Thohir dalam TOP BUMD Awards 2021 yang mewakili Wakil Presiden RI.
Advertisement
“Sinergi antara BUMN dan BUMD yang punya kesamaan visi, perlu. Sinergi dan transformasi itu bagus untuk kepentingan rakyat,” kata Erick Thohir dalam keterangannya, Sabtu (11/9/2021).
Erick Thohir mengatakan, saat ini, beberapa kerja sama antara BUMN dan BUMD sudah berjalan, misalnya PT Tjipinang Food Station yang merupakan BUMD milik Pemerintah DKI Jakarta dengan PT Sang Hyang Sri (Persero), BUMN yang bergerak di bidang pertanian.
Pada sektor transportasi, BUMN dan BUMD di DKI Jakarta membangun joint venture dan sistem transportasi terintegrasi di Jabodetabek. Sinergi juga dilakukan dalam pengelolaan kawasan Kota Tua Sunda Kelapa, Jakarta.“Kami sangat terbuka untuk membuka kerja sama-kerja sama lainnya dengan BUMD dan Pemda yang hari ini hadir,” kata Erick.
Erick juga mengatakan bahwa setelah terdampak Covid-19 kini ekonomi Indonesia dalam tahap pemulihan, ada 10 propinsi yang sudah mencatat pertumbuhan positif.
“Usaha dan inisiatif dari pusat, tak cukup. Perlu keterlibatan pemda yang tentu lebih paham karakteristik daerahnya. Dan dalam hal itu, peran BUMD penting untuk jadi mitra serta menaikkan aktivitas usaha di daerah,” kata Erick.
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Dukungan Mendagri
Sementara itu, Menteri Dalam Negeri RI M. Tito Karnavian, juga menegaskan agar sinergi BUMD perlu dikembangkan secara maksimal. Sinergi yang saling menguntungkan antara BPD dan BPR, dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan pembiayaan UMKM di daerah.
Mereka tidak perlu bersaing antar-sesama BUMD, namun justru bersinergi untuk saling menguatkan. Selain itu, BPD juga harus mendukung pengembangan bisnis BUMD-BUMD sektor lainnya.
Mendagri juga menekankan pentingnya peran kepala daerah untuk terus membina dan mengarahkan BUMD. Agar, BUMD terus meningkat kinerja dan layanannya untuk membangun daerah sekaligus mempercepat pemulihan ekonomi nasional di masa normal baru.
Jika BUMD diintervensi secara tidak proporsional, maka akan menghambat pertumbuhan kinerja dan layanan BUMD. Intervensi, harus dilakukan secara positif, untuk mendukung BUMD.
Kemendagri pun mengapresiasi upaya pemda dan BUMD yang telah berupaya dengan cepat melakukan langkah mengatasi Covid-19. Upaya tersebut telah berlangsung dalam hal perlindungan ekonomi dan kesehatan.
“Salah satu konsekuensi otda adalah tumbuhnya ekonomi daerah untuk layani publik. Dan dalam hal ini BUMD harus mampu melayani masyarakat,” kata Tito.
Advertisement