Jelang PON Papua, Pemerintah Siapkan Fasilitas Kesehatan Terapung untuk Isoter dan Vaksinasi

Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito mengatakan pemerintah telah menyiapkan fasilitas isolasi terpusat (isoter) dan fasilitas vaksinasi Covid-19 setempat secara terapung.

oleh Lizsa Egeham diperbarui 11 Sep 2021, 09:21 WIB
Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 Wiku Adisasmito saat memberikan keterangan pers perkembangan COVID-19 di Graha BNPB, Jakarta, Selasa (13/7/2021). (Tim Komunikasi Satgas COVID-19)

Liputan6.com, Jakarta - Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito mengatakan pemerintah telah menyiapkan fasilitas isolasi terpusat (isoter) dan fasilitas vaksinasi Covid-19 setempat secara terapung. Hal ini dalam mendukung pelaksanaan Pekan Olahraga Nasional (PON) ke-20 di Papua.

Fasilitas ini akan memanfaatkan KM Tidar yang akan bersandar di Pelabuhan Jayapura. Adapun PON Papua akan berlangsung mulai 2 sampai 15 Oktober 2021.

"Hal ini upaya antisipasi yang dilakukan pemerintah mengingat pelaksanaan PON akan meningkatkan kegiatan sosial masyarakat," kata Wiku dikutip dalam siaran persnya, Sabtu (11/9/2021).

Kendati begitu, dia memastikan pemerintah akan tetap melakukan upaya preventif kepada masyarakat untuk mencegah penyebaran Covid-19. Salah satunya, dengan memastikan protokol kesehatan dijalankan secara disiplin selama pegelaran PON.

"Dan karena itu dibutuhkan komitmen masyarakat agar pelaksanaan PON ke-20 ini dapat berjalan dengan lancar dan bebas COVID-19," jelas Wiku.

 

 


Turunkan Jumlah Kasus Covid-19

Sebelumnya, pemerintah menargetkan penurunan jumlah kasus Covid-19 di Papua sebelum gelaran PON XX pada 2 Oktober hingga 15 Oktober 2022 mendatang.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto selaku Ketua Komite PC-PEN mengingatkan kembali kepada Forkompimda Provinsi Papua (Pangdam, Kapolda, Kajati) untuk terus bekerja sama lebih erat lagi guna mendorong penurunan jumlah kasus aktif.

Selain itu, dia meminta percepatan vaksinasi di Papua. Per 2 September 2021, penyuntikan dosis pertama di Papua sebesar 18,03 persen (masih di bawah capaian nasional 31,32 persen).

"Untuk lima kabupaten/kota yang terkait penyelenggaraan PON, minimal sudah harus 70 persen dosis satu sebelum PON dimulai, dan dosis dua akan segera kita kejar. Arahan Bapak Presiden, penonton yang belum vaksin tidak boleh masuk mengikuti PON. Karena itu masyarakat harus siap untuk divaksin segera," kata Airlangga, Minggu 5 September 2021.

 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya