Liputan6.com, Yogyakarta - Berkunjung ke Yogyakarta tak lengkap bila tidak mampir ke Pasar Beringharjo. Pasar yang sudah berkali-kali dipugar ini juga menjadi salah satu pilar Catur Tunggal Yogyakarta (Keraton Yogyakarta, Masjid Gede Kauman, Alun-alun, dan Pasar Beringharjo).
Salah satu sudut unik dari Pasar Beringharjo terletak di lantai 3. Meskipun berada di daerah yang cukup jauh untuk dijelajah tetapi area ini menyimpan surga bagi penggemar barang antik, baju bekas pakai, dan dekorasi rumah.
Di sini juga bisa ditemukan helm jadul, mesin ketik kuno, teko lawas atau pun barang antik lainnya. Barang bekas dengan kualitas apik serta impor pun juga ada.
Baca Juga
Advertisement
Tenang saja meskipun barang yang ditawarkan merupakan barang antik dan impor tetapi harga yang dibanderol tidak terlalu menguras dompet bila dibandingkan dengan toko lainnya. Berkisar antara Rp45 ribu hingga Rp250 ribu, maka pengunjung bisa membawa pulang barang antik atau baju bekas pakai.
Tidak pantang menawar di tempat ini. Niscaya, barang dengan harga miring bisa didapatkan.
Masih berada di lantai 3 Pasar Beringharjo, barang lain yang menarik mata di area ini adalah area dekorasi rumah. Jangan kaget apabila melihat tumpukan dekorasi rumah yang acak-acakan dan tak teratur.
Meskipun tidak nyaman bagi sebagian orang, tetapi itu semua merupakan tumpukan harta karun. Contoh, satu set cangkir yang terbuat dari glugu (kayu kelapa) yang sulit ditemukan di pasar tradisional lain. Harga yang dibanderol berkisar antara Rp20 ribu - Rp75 ribu
Ingin menjelajah lantai 3 tetapi tidak mau naik turun tangga? Tenang, pengunjung bisa masuk melalui pintu masuk yang berada di samping toko Progo dan membawa kendaraan untuk parkir di area lantai 3.
Pastikan juga bila ingin berkunjung ke sini sebelum pukul 17.00 WIB. Setelah itu, Pasar Beringharjo sudah tutup.
(Yohana Nabilla)
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.