Indonesia Kembali Kedatangan 2 Juta Vaksin CoronaVac Produksi Sinovac

Indonesia kembali kedatangan 2 juta dosis vaksin CoronaVac produksi Sinovac hari ini, Sabtu, 11 September 2021.

oleh Fitri Haryanti Harsono diperbarui 11 Sep 2021, 14:28 WIB
Indonesia kedatangan tahap ke-53 berupa 2.079.000 dosis CoronaVac produksi Sinovac di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang pada Jumat, 10 September 2021. (Dok Ryiadhy/InfoPublik/Kementerian Komunikasi dan Informatika RI)

Liputan6.com, Jakarta Indonesia kembali kedatangan 2.079.000 dosis vaksin CoronaVac produksi Sinovac hari ini, Sabtu, 11 September 2021. Kedatangan vaksin tahap 57 ini melalui skema bilateral dengan COVAX Facility.

"Hari ini, kita kembali menerima kedatangan vaksin Sinovac dalam bentuk jadi dengan jumlah lebih dari 2 juta dosis, tepatnya 2.079.000 dosis," kata Wakil Menteri Kesehatan RI Dante Saksono Harbuwono saat menyambut kedatangan vaksin Sinovac, Sabtu (11/9/2021).

Selain CoronaVac, hari ini juga kedatangan vaksin tahap 56, yakni vaksin Janssen produksi Johnson & Johnson sebanyak 500.000 dosis tiba di Tanah Air. Kedua vaksin tersebut tiba di Bandara Soekarno-Hatta.

"Kita menyambut kedatangan dua vaksin sekaligus, yaitu vaksin Janssen yang merupakan bantuan dari Pemerintah Belanda melalui sistem bilateral dan vaksin Sinovac," lanjut Dante.

"Bulan ini, pertama kalinya kita menerima vaksin Janssen dalam bentuk vaksin jadi. Atas nama Pemerintah Indonesia, kami mengucapkan terima kasih atas bantuan yang diberikan oleh Pemerintah Belanda."

 

** #IngatPesanIbu 

Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.

Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.

#sudahdivaksintetap3m #vaksinmelindungikitasemua


Total Kedatangan Vaksin COVID-19 Lebih dari 232 Juta Dosis

Indonesia kedatangan tahap ke-53 berupa 2.079.000 dosis CoronaVac produksi Sinovac di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang pada Jumat, 10 September 2021. (Dok Ryiadhy/InfoPublik/Kementerian Komunikasi dan Informatika RI)

Dante Saksono Harbuwono menyampaikan, jika dihitung dari kedatangan vaksin pertama sejak Desember 2020 hingga tahap 56 dan 57 hari ini, maka Indonesia sudah memiliki total lebih dari 232 juta dosis vaksin, baik dalam bentuk bahan baku (bulk) maupun vaksin proses jadi.

"Dengan kedatangan 2 vaksin ini, Pemerintah optimis dapat mempercepat laju vaksinasi. Harapannya, bulan ini kita dapat mencapai (suntikan) 2.000.000 dosis vaksin per hari," ujarnya.

Hingga 10 September 2021, Indonesia telah menyuntikkan lebih dari 112 juta dosis vaksin COVID-19, yaitu 71,1 juta dosis pertama dan 40,8 juta dosis kedua.

Laju vaksinasi pada minggu pertama September 2021, menurut Dante juga sedang sangat tinggi-tingginya, diikuti kedatangan vaksin.

Pada 10 September 2021, Indonesia menerima kedatangan empat vaksin sekaligus hanya dalam waktu satu hari.

"Vaksin yang tiba pun berasal dari merek yang berbeda, yaitu Pfizer, Sinovac, dan AstraZeneca," imbuh  Dante. (Selengkapnya: Hari Ini, Indonesia Kedatangan 4 Tahap Vaksin COVID-19 Berbagai Merek)


Infografis Jangan Ragu, Vaksin Covid-19 Aman untuk Ibu Menyusui

Infografis Jangan Ragu, Vaksin Covid-19 Aman untuk Ibu Menyusui. (Liputan6.com/Niman)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya