Liputan6.com, Medan Wali Kota Medan, Bobby Nasution, kembali mendengarkan keluhan warga yang mengirimkan informasi tentang kondisi di sekitar lingkungan mereka tinggal via direct message (DM) Instagram pribadi.
Kali ini masyarakat di daerah Jalan Ampera, Kelurahan Bantan, Kecamatan Medan Tembung, yang mengirimkan informasi berupa tergenangnya jalanan di sekitar lingkungan mereka.
Menyahuti informasi tersebut, Bobby langsung turun ke lapangan walaupun saat ini sedang akhirpekan, Sabtu (11/9/2021).
Baca Juga
Advertisement
Wali Kota berusia 30 tahun itu ingin mengetahui langsung, apakah benar di daerah yang dilaporkan masyarakat benar-benar terjadi genangan akibat buruknya drainase. Sehingga dalam keadaan hujan atau tidak hujan daerah tersebut digenangi air.
Bobby Nlangsung turun melihat kondisi yang sebenarnya. Bobby juga memanggil Camat, Lurah, Kepling, dan UPT PU di daerah tersebut, agar ikut mengecek melihat langsung keluhan warga.
Kepada wartawan usai meninjau lokasi di Jalan Ampera yang tergenang air tersebut, Bobby menjelaskan, yang dilakukan ini adalah hal biasa di setiap akhir pekan.
"Ya ini agenda biasa, saya lihat ada DM di Medsos keluhan masyarakat di daerah Jalan Ampera ini kabarnya selalu kebanjiran atau tergenang air walaupun hujan atau tidak hujan. Bahkan masyarakat ada yang bilang ini begini terus sudah 5 tahun, ada juga yang bilang sudah 3 tahun tidak juga diperbaiki," kata Bobby.
"Maka saya tadi langsung melihat ternyata memang ini ada genangan. Saya minta Senin, 13 September 2021 langsung dikerjakan, ini ada Pak UPT, ini harus dibeton biar tidak tergenang lagi, sampai ke Jalan Letda Sujono nanti diintegrasikan," sambungnya.
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:
Pasang Portal
Untuk pemeliharaan agar jalan tersebut awet setelah diperbaiki, Bobby juga akan memerintahkan Dishub agar memasang portal. Sebab selama ini masyarakat juga mengeluh truk dengan tonase besar kerap melintas.
"Nanti dicek kalau memang bukan jalan yang bisa dilalui truk kita minta Dishub pasang portal jangan dilintasi lagi," tandasnya.
Advertisement