Liputan6.com, Jakarta - Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un menghadiri perayaan ulang tahun ke-73 Korea Utara di Pyongyang, Selasa, 7 September 2021. Sementara tampilannya yang semakin kurus terus dibicarakan, publik juga menyoroti hal lain dalam selebrasi itu.
Dalam kasus ini, dekorasi meja tempat Kim duduk selama peringatan tersebut. Pasalnya, buket yang diletakkan sebagai pemanis tidak hanya berhias bunga matahari imitasi, namun juga jagung.
Topik ini ramai diperbincangkan setelah 9GAG mengunggah sebuah kicauan di akun Twitter mereka, Jumat, 10 September 2021, memperlihatkan Kim dalam balutan jas abu-abu berpadu dasi berwarna sama pucatnya. Akun itu menyoroti ekspresi wajah pria 37 tahun tersebut.
Baca Juga
Advertisement
"Ketika Anda pergi keluar dan berpikir akan bersenang-senang, tapi menyesalinya dan berharap Anda tetap di rumah," tulisnya sebagai keterangan foto. Terlepas dari narasi itu, buket jagung di meja itu nyatanya terlalu menarik untuk tidak dibahas.
"Sekarang saya tahu, pakai jagung sebagai buket juga bisa cantik," komentar seorang pengguna Twitter, yang ditimpali, "Saya mungkin juga akan membeli buket jagung karena itu benar-benar cantik."
"Buket jagung itu sangat lucu," timpal yang lain, namun ada juga yang mempertanyakan keputusan dekorasi meja tersebut. Sisanya tentu tidak melewatkan kesempatan mengungkap betapa berbedanya visual Kim Jong Un dalam beberapa bulan terakhir karena kehilangan berat badan cukup drastis.
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Rakyat Korea Utara Bersedih
Atas penampilan itu, rakyat Korea Utara dilaporkan sangat bersedih. Terlebih, saat ini beredar spekulasi mengenai kesehatan Kim, seperti dilansir dari Mirror.
Topik ini nyatanya telah memicu perdebatan di seluruh dunia, sementara rakyat Korea Utara diperintahkan untuk tidak menggunjingkan penampilan baru pemimpin mereka. Berat Kim dikabarkan telah merosot 20 kilogram dalam setahun.
Kim diketahui suka merokok dan makan keju yang berakibat pada kesehatannya. Ia dikabarkan diam-diam menghadiri retret kesehatan setelah para pembantu khawatir akan sosoknya yang kian gemuk.
Advertisement
Dianggap Tindakan Reaksioner
Ada pula yang berpendapat bahwa Kim menjalani pemasangan pita lambung. Ini merupakan prosedur penempatan karet gelang di sekitar bagian atas perut yang bisa membuat seseorang merasa kenyang dengan lebih sedikit makanan.
Tapi, mereka yang menyebarkan desas-desus tentang kesehatan Kim dianggap sebagai pengkhianat oleh pemerintah Korea Utara, kata seorang sumber pada Radio Free Asia milik pemerintah Amerika Serikat. Kehidupan pribadi Kim disebut terlarang bagi media Korea Utara yang dikontrol ketat.
Sumber itu juga menambahkan, saat masalah penurunan berat badan Kim menyebar di antara penduduk, banyak unit penjaga lingkungan di Chongjin membuat pernyataan resmi. Intinya, membicarakan kesehatan pemimpin adalah tindakan reaksioner.
"Unit pengawas lingkungan juga mengatakan penurunan berat badan yang tiba-tiba bukan karena masalah kesehatan, melainkan menderita dalam kesendirian demi negara dan rakyatnya yang sedang dalam kondisi krisis," kata sumber itu.
Kim mulai terlihat agak kurus pada Juni 2021 setelah foto-fotonya diterbitkan kantor berita resmi Pyongyang KCNA dan di televisi pemerintah Korea Utara.
Infografis Manfaat Detoks Kopi
Advertisement