Menpora Bangga Banyak Masyarakat Ikut Berikan Bonus untuk Atlet Nasional

Menpora senang banyak bonus diterima atlet berprestasi tak hanya dari pemerintah saja.

oleh Thomas diperbarui 14 Sep 2021, 14:05 WIB
Menpora Zainudin Amali pada perayaan Haornas ke-38. (Kemenpora)

Liputan6.com, Jakarta- Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali bangga dengan semakin banyak masyarakat Indonesia yang perhatian dengan atlet nasional. Menpora mengapresiasi bonus yang terus mengalir dari masyarakat dan perusahaan Indonesia untuk atlet berprestasi. 

Seperti diketahui para atlet yang berprestasi di Olimpiade 2020 maupun Paralimpiade Tokyo 2020 mendapat banyak apresiasi atas keberhasilan meraih medali. Tak hanya dari pemerintah, bonus juga diberikan masyarakat maupun perusahaan. 

Ada yang memberikan uang tunai, mobil, voucher jalan-jalan dan makan hingga rumah mewah. Bonus berupa rumah mewah paling sensasional didapat peraih medali emas Olimpiade Tokyo 2020 Greysia Polii dan Apriyani Rahayu. 

Greysia/Apriyani diganjar rumah mewah seharga Rp 3,55 Miliar di PIK2. Rumah untuk Greysia dan Apriyani berada di kawasan Pasir Putih Residences. 

Menpora Zainudin Amali, mengapresiasi bonus yang terus diberikan kepada para atlet nasional yang berprestasi mengharumkan nama Indonesia di kancah internasional. 


Komentar

”Iya, saya kira ini luar biasa yah, perhatian masyarakat, terutama perhatian dari perusahaan yaa. Dari Salim Group dan Agung Sedayu Group, memberikan motivasi tersendiri bagi prestasi atlet-atlet kita. Sekali lagi terima kasih kepada PIK2, sudah memberikan apresiasi kepada peraih medali emas Olimpiade kita," ujar dia.

Selain apresiasi terhadap penghargaan-penghargaan yang diberikan kepada para atlet sebagai wujud kegembiraan masyarakat, Menpora juga menanggapi mengenai rencana PIK2 membangun pusat olahraga dan mendirikan PB PIK2, atau Persatuan Bulutangkis PIK2. 

 


Pusat Olahraga

Kediaman baru Greysia Polii dan Apriyani Rahayu

"Saya kira ini satu rencana yang bagus. Fasilitas olahraga untuk masayarakat dan untuk pengembangan bakat-bakat yang akan muncul menjadi talenta-talenta. Saya kira PIK2 OK," jelas Zainudin

Tentunya pembangunan pusat olahraga semacam ini perlu didukung, bukan hanya mencari bakat-bakat baru namun juga menyebarkan kegemaran berolahraga di masyarakat secara masif. 

Rencananya pusat olahraga ini berlokasi di kawasan seluas kurang lebih 43 hektare (ha), di tepi danau, yang juga selain pusat olahraga akan mencakup fasilitas-fasilitas lainnya. Antara lain, danau, jogging track, taman, tempat ibadah, dan pusat pendidikan.

Pusat olahraga ini juga direncanakan berdekatan dan sangat mudah diakses dari kawasan perumahan di dalam PIK2, terutama kawasan rumah milenial dan Pasir Putih Residences. Mayoritas calon penghuni kawasan ini adalah keluarga muda dengan anak-anak kecil. Sehingga sangat tepat untuk memperkenalkan kecintaan berolahraga sejak dini.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya