Wapres Ma'ruf Amin Imbau Investor Muda Tingkatkan Literasi Investasi

Wakil Presiden Ma’ruf Amin mengimbau agar anak muda juga tidak terjebak dengan produk keuangan terutama saham karena aksi pompom saham.

oleh Liputan6.com diperbarui 12 Sep 2021, 18:31 WIB
Karyawan mengamati pergerakan harga saham di Profindo Sekuritas Indonesia, Jakarta, Senin (27/7/2020). Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat 0,66% atau 33,67 poin ke level 5.116,66 pada perdagangan hari ini. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - Wakil Presiden Ma’ruf Amin mengimbau anak muda meningkatkan literasi investasi termasuk di pasar modal. Hal ini mengingat investasi di pasar modal memiliki risiko.

“Oleh karena itu, investor muda dan ritel juga harus meningkatkan pemahaman terhadap risiko-risiko yang ada,” tutur dia, webinar Investasi Pasar Modal dalam Perspektif Islam yang diselenggarakan Fakultas Ekonomi dan Budaya Universitas Indonesia (UI) secara virtual, dikutip dari Antara, ditulis Minggu (12/9/2021).

Selain itu, ia juga mengimbau agar generasi muda juga tidak terjebak dengan produk keuangan terutama saham karena aksi pompom saham. Apalagi saat ini marak melalui influencer atau tokoh berpengaruh untuk pompom saham.

"Jangan terjebak dengan produk keuangan yang naik karena adanya aksi ‘pompa’ oleh sekelompok orang, atau saat ini marak dengan fenomena menggunakan influencer," ujar dia.

Pompom saham ialah praktik investasi saham yang direkomendasikan oleh influencer di media sosial. Hal itu untuk mengajak masyarakat membeli atau menjual saham yang seakan-akan menjanjikan keuntungan.

Sebagian influencer yang mengiklankan pompom saham tersebut belum memahami cara kerja di pasar modal, sehingga belum tentu rekomendasi tersebut berdasarkan analis.

 

 

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.


Memakai Teknologi Informasi

Pekerja melintas di dekat layar digital pergerakan saham di Gedung BEI, Jakarta, Rabu (14/10/2020). Pada pembukaan perdagangan pukul 09.00 WIB, IHSG masih naik, namun tak lama kemudian, IHSG melemah 2,3 poin atau 0,05 persen ke level 5.130, 18. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Ia juga mengimbau anak-anak muda untuk memakai teknologi informasi dan digital yang berkembang pesat saat ini untuk memudahkan transaksi keuangan.

"Dukungan teknologi digital yang memudahkan transaksi keuangan telah memberikan peluang bagi masyarakat untuk menjadi bagian pelaku pasar modal termasuk pasar modal syariah," ujar Ma’ruf Amin.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya