Ganjil Genap Jalur Puncak Bogor Dilanjut Pekan Depan

Ganjil genap di jalur Puncak, Bogor, Jawa Barat (Jabar) kemungkinan akan kembali diterapkan akhir pekan depan.

oleh Achmad Sudarno diperbarui 12 Sep 2021, 20:21 WIB
Petugas gabungan mengarahkan kendaraan saat penerapan ganjil genap di Jalan Raya Puncak, Gadog, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Jumat (3/9/2021). Jika uji coba tersebut efektif mengurai kepadatan akan dilanjutkan terus setiap akhir pekan. (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Liputan6.com, Jakarta - Ganjil genap di jalur Puncak, Bogor, Jawa Barat (Jabar) kemungkinan akan kembali diterapkan akhir pekan depan.

Hal tersebut mengingat ganjil genap dianggap efektif menurunkan kepadatan lalu lintas di kawasan wisata Puncak.

"Kalau hasilnya bagus mungkin pekan depan dilanjutkan uji coba ganjil genap," kata Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Budi Setiyadi usai memantau uji coba ganjil genap di kawasan Puncak, Kabupaten Bogor, Minggu (12/9/2021).

Menurut dia, dari hasil laporan, volume kendaraan yang menuju kawasan Puncak akhir pekan ini mengalami penurunan 30-40 persen jika dibandingkan pekan lalu.

Untuk itu, lanjut Budi, hasil evaluasi ganjil genap pekan pertama dan kedua ini akan menjadi dasar Kemenhub dalam menentukan kebijakan yang tepat untuk diterapkan di kawasan Puncak.

"Makanya hari ini kami turun langsung untuk melihat kondisi di lapangan," terang Budi.

Sampai saat ini, Budi mengaku masih merumuskan kebijakan dan regulasi terkait rekayasa lalu lintas untuk menekan kemacetan lalu lintas di kawasan Puncak.

"Kami sedang merancang Peraturan Perhubungan untuk di kawasan Puncak ini. Apakah nanti ganjil genap ini akan kami permanenkan atau seperti apa ke depannya, sedang kami kaji," papar dia.

 


Libatkan Semua Pihak

Suasana penerapan ganjil genap di Jalan Raya Puncak, Gadog, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Jumat (3/9/2021). Pemerintah Kabupaten Bogor menerapkan uji coba sistem ganjil genap bagi kendaraan di wilayah puncak pada tanggal 3 hingga 5 September 2021. (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Budi menyatakan dalam melakukan kajian tersebut, pihaknya melibatkan semua unsur baik TNI, Polri, maupun pemerintah daerah.

Sejauh ini, Budi mengaku sudah melakukan komunikasi dengan sejumlah kepolisian di tiap daerah yang berbatasan dengan kawasan Puncak. Seperti dari Polres Bogor, Polresta Bogor Kota, Polres Cianjur, Polres Sukabumi, Polres Sukabumi Kota.

"Bahkan unsur lapisan masyarakat Puncak Kabupaten Bogor yang tergabung dalam Puncak Ngahiji pun kita komunikasi," jelas dia.


Ganjil Genap Sepeda Motor saat PSBB Transisi Jakarta

Infografis Ganjil Genap Sepeda Motor saat PSBB Transisi Jakarta. (Liputan6.com/Trieyasni)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya