Liputan6.com, Jakarta - Indonesia punya keragaman budaya dan sumber daya alam yang melimpah ruah. Banyak tempat wisata alam seperti gunung yang indah dengan pemandangan menakjubkan.
Namun, tak dipungkiri ada sisi yang menyadarkan banyak orang bahwa sumber daya itu kurang dikelola sebagaimana mestinya. Sebuah cerita menohok datang dari pemuda bernama Mahir.
Baca Juga
Advertisement
Sebuah video yang diunggah oleh akun TikTok @rushermlbb pada 10 September 2021, menunjukkan Mahir menjelaskan dia sedang berada di daerah salju di Papua. "Sekarang saya lagi di sini, nih. Ini ada salju terakhir di Papua. Masih bisa lihat salju di negeri sendiri!" ucapnya sambil mengusap air mata dan terengah-engah.
Dia juga menunjukkan posisi salju tersebut. Dengan suara bergetar, dia melanjutkan bahwa Indonesia begitu kaya. "Ya Allah, betapa kayanya negeri ini. Tapi dipimpin oleh pemimpin-pemimpin yang serakah, rakus hingga lupa kekayaan alam," sambungnya.
Masih dalam unggahan yang sama, Mahir menegaskan bahwa manusia akan sadar ketika pohon terakhir sudah ditebang, mata air telah hilang, ikan terakhir ditangkap, mereka tidak akan bisa hidup dengan uang. Dalam video itu, posisi Mahir diyakini berada di Puncak Jayawijaya, Papua.
Gunung tertinggi di Indonesia itu memang terdapat salju. Seiring berkembangnya zaman dan efek pemanasan global, keberadaan salju di sini tak seperti dulu lagi dan bahkan diprediksi akan mencair pada 2026.
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Naik Sepeda
Video itu viral dan berhasil menarik perhatian banyak warganet. Sampai berita ini ditulis, video itu sudah dilihat lebih dari 12,3 juta kali dan disukai sebanyak lebih dari 2,2 juta kali
"Pas dengar abangnya bilang "MASIH BISA LIAT SALJU NEGRI SENDIRI", gua langsung terharu. Lu hebat bang bisa sampai kesana, gua iri bang mau kesana juga," komentar seorang warganet.
"Suka sama kata-katanya keren banget," timpal warganet lainnya. Diketahui juga dari komentar warganet, bahwa Mahir adalah penjelajah Nusantara. Tak hanya mendaki gunung, ia juga sering bersepeda.
Advertisement
Jelajah Nusantara
Dilansir dari Antara, pemilik nama lengkap Muhammad Mahir Abdullah itu berhasil menuntaskan ekspedisinya keliling Indonesia, tepat di Hari Pahlawan, 10 November 2020. Dia berangkat dari Jakarta pada 11 Maret 2018 dan tiba kembali di Jakarta pada Selasa, 10 November 2020.
Mahir sapaan pria asal Ciracas, Jakarta Timur itu menyebutkan, ekspedisi yang dilakukannya melintas 34 provinsi dan mendaki tujuh gunung tertinggi adalah hal baru di Indonesia. Putra bungsu dari Sumaryati ini memulai ekspedisinya keliling Indonesia dengan mengayuh sepeda dan mendaki tujuh gunung (seven summit Indonesia) setelah lulus kuliah pada Maret 2018.
Selama kurang lebih 975 hari, lulusan Universitas Indraprasta Jakarta ini telah bersepeda menempuh jarak sekitar 21.926 kilometer, melintasi 34 provinsi, 214 kabupaten dan 61 pulau.Mahir mengaku ada banyak misi yang diembannya selama menjalani ekspedisi jelajah nusantara. Salah satunya adalah mengajar literasi kepada anak-anak di wilayah pedalaman Indonesia Timur.
Infografis Status Gunung Berapi
Advertisement