Bikin Pelanggan Ketagihan, Penjual Mi Nekat Campurkan Narkoba ke Dagangannya

Hal itu dilakukan untuk meningkatkan pendapatan.

oleh Camelia diperbarui 13 Sep 2021, 12:02 WIB
Ilustrasi mi instan. (dok. Pixabay.com/digitalphotolinds)

Liputan6.com, China - Seorang pemilik warung makan di Cina baru-baru ini ditangkap setelah mengaku menambahkan bubuk biji poppy ke dagangannya untuk membuat pelanggan ketagihan.

Dilnsir dari Oddity Central, Senin (13/9/2021), pada akhir Agustus tahun ini, Kantor Polisi Lunan di Kota Lianyungang Provinsi Jiangsu China, menerima informasi bahwa pemilik warung mi panas lokal mungkin menggunakan bahan-bahan ilegal untuk membuat makanannya lebih menggugah selera dan membuat para pembeli ketagihan. 

Rupanya, pelapor anonim baru-baru ini menonton video peringatan keselamatan publik tentang pengusaha curang yang mencampur makanan mereka dengan sekam bunga poppy agar tampak lebih menggugah selera.

Dia pun bertanya-tanya apakah kedai makanan yang membuat mi panas lezat favoritnya melakukan hal yang sama. 

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

 


Untuk Membuat Pembeli Ketagihan

Ilustrasi Mi Soba Jepang.(Dok. IppikiOokmai/Pixabay/Tri Ayu Lutfiani)

Ternyata, benar saja mereka menambahkan bubuk sekam poppy ke mi untuk membuatnya benar-benar membuat orang ketagihan, sebagai cara untuk meningkatkan bisnisnya.

Terinspirasi oleh PSA yang dia tonton di TV dan popularitas mi panas yang sangat dia dan pelanggan tetap lainnya sukai, pelapor membawa sampel hidangan lezat ke polisi untuk diuji. 

Hasilnya menunjukkan bahwa itu mengandung tingkat papaverin yang tinggi, narkotika dan senyawa tidak biasa lainnya. 


Dicampur dalam Bumbu

ilustrasi jenis mi khas asia/pixabay

Polsek Lunan bekerja sama dengan Brigade Penyelidikan Lingkungan Makanan dan Obat-obatan untuk melakukan penggeledahan secara menyeluruh terhadap warung makan tersebut dan menyita satu pot besar berisi minyak cabai yang kemudian ditemukan dicampur dengan bahan turunan poppy.

Bumbu minyak cabai dicampur dengan bubuk cangkang poppy, yang membuatnya terasa jauh lebih enak. Hidangan mi secara keseluruhan rasanya lebih enak, tetapi makanan ini bisa membuat ketagihan dan membahayakan kesehatan dalam jangka panjang,” kata petugas Zhang Kaoshan kepada wartawan.


Meningkatkan Pendapatan

Ilustrasi Uang Credit: pexels.com/pixabay

Saat dihadang polisi, pemilik warung makan, seorang pria lokal bermarga Li, tak punya pilihan selain mengaku membumbui mi cabainya dengan bubuk sekam poppy. 

Dia menjelaskan bahwa itu satu-satunya cara untuk pulih dari menurunnya pelanggan yang disebabkan oleh pandemi Covid-19 pandemi. 

Dia telah kehilangan sebagian besar pelanggannya selama lockdown, jadi dia pikir membuat membuat pelanggan ketagihan dengan mi yang dijualnya adalah cara untuk membantu bisnisnya pulih lebih cepat.

Pengusaha itu pernah mendengar bahwa menambahkan sekam poppy ke dalam bumbu bisa membuat pelanggan ketagihan, jadi dia bertanya kepada pedagang rempah apakah mereka menambahkan sekam poppy ke dalam produk mereka. 

Selanjutnya, seorang pedagang bumbu menjual bumbu yang mengandung bahan poppy dan Li merebus bumbu khusus yang dibelinya dengan cabai dan minyak kedelai, membawanya ke toko sebagai minyak cabai rahasia dan mencampurnya dengan mi dingin. 

Tak lama kemudian, keuntungan harian warung makan itu naik sekitar sepertiga dan minyak cabai yang dicampur menjadi bahan pokok. 

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya